Cerita Mbah Harjo Jemaah Haji Tertua dari Indonesia, Usianya 110 Tahun, Begini Perjalanannya

Cerita Mbah Harjo Jemaah Haji Tertua dari Indonesia, Usianya 110 Tahun, Begini Perjalanannya

Cerita Mbah Harjo Jemaah Haji Tertua dari Indonesia, Usianya 110 Tahun, Begini Perjalanannya--kemenag.go.id

LINGGAUPOS.CO.ID- Mbah Haro menjadi jemaah haji tertua dari Indonesia, usianya mencapai 110 tahun. Begini perjalanannya.

Mbah Harjo menjadi jemaah haji 2024 yang usianya mencapai 100 tahun namun masih sanggup untuk melaksanakan ibadah haji.

Sebagaimana yang tercatat oleh Kementerian Agama bahwa Mbah Harjo Mislan ialah jemaah haji tertua se-Indonesia pada musim Haji 2024 ini.

Bahkan, pada Sabtu 18 Mei kemarin Mbah Harjo Mislan yang tergabung dalam kloter 19 Surabaya (SUB)telah mendarat di Madinah Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji.

BACA JUGA:Pekerja PT BBA di Musi Rawas Tewas Saat Bekerja, Polisi Olah TKP, Ini Hasilnya

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat Mbah Harjo sembari menggenggam tongkat didampingi oleh petugas haji, Mbah yang duduk di kursi roda diantar menuju hotel tempatnya menginap selama berhaji.

Dalam video yang diunggah oleh @pstore, dikutip pada Kamis, 13 Juni 2024, terlihat kedatangan Mbah Harjo ke tanah suci disambut oleh petugas haji yang bertugas di Madinah.

Dari mulai turun dalam bus hingga dibantu turun menaiki kursi rodanya, panitia kemudian mendorong kursi Mbah ke tempat penginapan.

Tanpa banyak kata, Mbah Harjo hanya diam saat semua orang menanyakan kabar dan kondisi kesehatannya. Mulanya ia terlihat bingung dan berusaha mengenali sekelilingnya.

BACA JUGA:Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Beri Penguatan Pada Regu Pengamanan untuk Tetap Menjaga Integritas

Kemudian, mimik mukanya berubah tatkala melihat lambing bendera merah putih yang ada di seragam petugas haji, “Merah Putih?,” Tanya Mbah kepada petugas Haji yang ada di lokasi.

“Iya Mbah, ini petugas haji Indonesia. Sekarang ini Mbah sudah di Madinah. Ini semua petugas haji yang ada di sini,” ujar seorang petugas menjelaskan kepada mbah Harjo seperti dikutip pada laman Kemenag.

Adapun kepada petugas yang mendampinginya, Mbah Harjo mengaku perjalanan panjang dari Surabaya ke Madinah cukup melelahkan.

Namun, kakek asal Ponorogo ini mengaku senang dan sehat setibanya di Madinah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: