Perampokan Toko di Banyuasin, Kuras Harta dan Lakukan Pelecehan, Polisi Ungkap Kronologinya

BACA JUGA:Bersiaplah! 2025 Mendatang Harga HP Flagship Akan Naik Gila-gilaan, Bagaimana di Lubuk Linggau?

Namun, pelaku yang mengetahui hal tersebut langsung mendobrak pintu kamar korban Shelsy.

Kemudian, setelah pelaku berhasil masuk langsung menyekap korban dengan cara menutup mata korban dengan lakban dan mengikat tangan dan kaki korban dengan lakban.

“Para pelaku lain mengambil barang berharag milik korban berupa tiga buah HP, perhiasan emas bermacam bentuk, uang tunai dan beberapa dus rokok berbagai macam merk,” jelasnya.

Setelah itu, korban lalu disirami dengan bensin oleh pelaku. Ia dipaksa untuk memberitahu tempat menyimpan barang-barang berharga lainnya.

BACA JUGA:Kekurangan Siswa, SMA Negeri di Lubuk Linggau Masih Membuka PPDB 2024, Baru 3 Orang Daftar

“Namun para pelaku juga melakukan pelecehan dengan memasukkan tangan ke dalam kemaluan korban hingga berdarah,” tambahnya.

Setelah berhasil mengambil barang-barang berharga tersebut kemudian pelaku langsung melarikan diri meninggalkan lokasi kejadian.

Atas kejadian tersebut korban mengalmai kerugian materil ditafsir mencapai Rp400 juta dan melaporkannya ke Polda Sumsel.

Lantas, sindikat perampokan ini berhasil diamankan setelah Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel melakukan penyelidikan dan penyidikan.

BACA JUGA:Update Harga HP iPhone XR Bekas dan Baru 2024 di Lubuk Linggau, Berminat? Cek Speknya di Sini

Mulanya, salah satu pelaku perampokan tersebut diketahui berada di wilayah Jalan Pipa Raya, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan SU 1.

Setelah didalami, info tersebut hingga akhirnya pelaku yang mengaku bernama Budiman berhasil diamankan.

Kemudian dilakukan pengembangan dan berhasil mengamankan pelaku lain yakni Ali Topan, Muslimin, Rian, Mawarni.

Barang bukti yang turut diamankan yakni satu unit mobil Toyota Avanza warna hitam milik Usman. Lalu, satu pucuk senpira revolver beserta 5 butir amunisi milik Budiman dan mata uang asing.

Sumber: