Kekurangan Siswa, SMA Negeri di Lubuk Linggau Masih Membuka PPDB 2024, Baru 3 Orang Daftar
Kekurangan Siswa, SMA Negeri di Lubuk Linggau Masih Membuka PPDB 2024, Baru 3 Orang Daftar--freepik
LUBUK LINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Kekurangan siswa, bahkan sampai Senin 3 Juni 2024, baru tiga orang siswa yang mendaftar pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024.
Makanya, SMA Negeri 7 Lubuk Linggau masih membuka PPDB 2024 ini. “Kami masih menerima siswa baru, karena baru menerima tiga orang,” jelas Agustunizar, Kepala SMA Negeri 7 Lubuk Linggau.’
Agus menjelaskan, hal ini terpaksa dilakukan pihaknya karena masih sangat minim yang mendaftarakan diri ke sekolah yang berada di jalur lingkar utara Jalan Sriwijaya Kelurahan Batu Urip Kecamatan Lubuklinggau Utara II.
Ia pun menceritakan kejadian pada 2023 lalu, ada siswanya yang sudah sekolah selama seminggu tiba-tiba mundur. Ternyata setelah dicek masuk ke sekolah negeri lain.
“Sudah kekurangan siswa. Eh tahun kemarin ada siswa kami yang sudah sekolah seminggu, ternyata keluar dan diterima sekolah negeri lainnya,” tambah Agus, Selasa 4 Juni 2024.
Diakuinya, ia mengetahui siswa itu pindah ke sekolah lain, karena datanya terdeteksi. “Bagaimana mau banyak siswa, yang sudah masuk saja ditarik,” tambahnya.
Seperti diketahui sebelumnya, miris dialami salah satu SMA Negeri di Lubuk Linggau hanya menerima 3 siswa dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 ini.
Padahal saat ini SMA dan SMK Negeri di Lubuk Linggau sudah selesai melaksanakan PPDB, dan mulai melakukan daftar ulang.
BACA JUGA:PPDB 2024, SMA Negeri di Lubuk Linggau ini, Hanya Terima 3 Siswa
Bahkan bukan hanya tahun ini, tahun-tahun sebelumnya sekolah ini juga minim pendaftar.
Yakni SMA Negeri 7 Lubuk Linggau di jalur lingkar utara Jalan Sriwijaya Kelurahan Batu Urip Kecamatan Lubuklinggau Utara II.
Kepala SMA Negeri 7 Lubuk Linggau Agustunizar, menjelaskan sampai dengan penutupan PPDB, sekolahnya baru mendapatkan tiga orang siswa.
Bahkan diakuinya pada 2023 lalu, cuma mendapatkan 10 orang siswa. Dan sekarang jumlahnya mencapai 15 orang (hanya satu kelas), karena adanya siswa pindahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: