Kekurangan Siswa, SMA Negeri di Lubuk Linggau Masih Membuka PPDB 2024, Baru 3 Orang Daftar

BACA JUGA:Tampilkan Hasil Karya Siswa, SMPN 2 Lubuk Linggau Sukses Gelar Panen Karya P5

Diakui Agustunizar, kondisi ini terjadi karena adanya sekolah negeri lainnya yang menerima jumlah siswa dalam jumlah sangat banyak.

“Seharusnya setiap sekolah negeri baik SMA dan SMK, menerima maksimal 8 rombongan belajar (rombel),” ia menjelaskan.

Namun kenyataannya ada SMK Negeri yang menerima sampai 14 rombel. Kemudian beberapa SMA negeri menerima hingga 10 rombel.

Makanya sekolah negeri yang berada di pingiran akan mengalami kekurangan siswa. 

BACA JUGA:Dekan FDK UIN Palembang Angkat Bicara Usai Viral Mahasiswanya Diduga Plagiat Skripsi, Berikut Penjelasannya

“Sekolah pinggiran seperti kami tidak kebagian. Sama halnya dengan SMA Negeri 9,” ia menjelaskan.

Padahal di SMA Negeri 7 Lubuk Linggau saat ini bisa menerima hingga 25 rombel. “Kami ada 25 rombel yang kosong,” ia menjelaskan.

Diakuinya, kondisi ini juga menyebabkan banyak guru di sekolahnya yang menganggur. “Guru PNS sampai 25 orang, kemudian juga ada PPPK,” jelasnya.

“Mereka sampai tidak memiliki jam mengajar. Kemudian juga ditambah 2 PPPK, yang juga sama-sama guru Biologi. Sehingga mereka kosong jam mengajar,” kata Agustunizar.

BACA JUGA:Heboh, Setelah UMP, Kini Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Begini Modusnya

Karena kondisi ini, Agustunizar juga meminta kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Selatan agar memberikan ketegasan soal PPDB agar jangan sampai ada sekolah yang tidak kebagian.

Kalaupun jika dinilai Kepala SMA yang bersangkutan dalam evaluasi dianggap tidak memiliki inovasi, sehingga peserta dididk sedikit, sebaiknya dimutasikan saja. (*)

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI 

Sumber: