Soal Pekerja Perkebunan di OKI Sumatera Selatan Diberondong Peluru, Begini Penjelasan Kapolres

Soal Pekerja Perkebunan di OKI Sumatera Selatan Diberondong Peluru, Begini Penjelasan Kapolres

Soal Pekerja Perkebunan di OKI Sumatera Selatan Diberondong Peluru, Begini Penjelasan Kapolres--

BACA JUGA:Kalapas Narkotika Muara Beliti Ikuti Rakor Pengembangan dan Pembinaan Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba

Terkait peristiwa penembakan itu pula dengan tegas ia katakana kalau pihak perusahaan mempunyai bukti permulaan yang cukup, jika ada penembakan pada karyawan silahkan buat laporan ke Polres OKI.

Dengan demikian perkara itupun akan segera Polres OKI usut sebagaimana mestinya.

Sebelumnya telah diberitakan, para pekerja kebun di Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan diintimidasi Orang Tidak Dikenal (OTD) dengan cara memberondong tembakan diduga dari senjata api laras panjang.

Mereka yang ditembaki ialah para pekerja kebun di PT Sumber Wangi Alam (SWA) di Desa Sodong, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

BACA JUGA:Ribuan Pil Berbahaya Gagal Beredar, Timsus Polda Sumatera Selatan Amankan 2 Orang, Ini Modusnya

Manager Perkebunan, William Herland Manik, mengatakan,  saat itu secara tiba-tiba orang tidak dikenal menembaki para pekerja.

 “Saat pekerja lagi di lokasi melakukan aktivitas replanting tiba-tiba ada sekelompok orang yang tidak dikenal di Desa Sodong menembaki pekerja kami,” cerita Wiliam dikutip Selasa, 28 Mei 2024.

William menceritakan kronologi penembakan, mulanya saat itu mereka sedang melakukan replanting di areal Hak Guna Usaha (HGU) daerah Desa Sungai Sodong.

“Pukul 21.00 WIB kami mulai melakukan aktivitas replanting. Hingga satu jam lebih, masih lancar. Kemudian 22.30 WIB ada mobil double cabin yang lewat dengan mematikan lampunya,” jelasnya.

BACA JUGA:Mau Kuliah? Inilah 7 Universitas Negeri Termurah di Indonesia, Buruan Cek Juga Akreditasinya di Sini

Namun kata William, tak lama kemudian mobil tadi kembali bersama lima mobil lainnya, saat sampai dan turun mereka langsung menembaki.

“Dari suaranya sepertinya senjata mereka semua laras panjang. Suaranya benar-benar kencang semua, diberondong peluru laras panjang kami,” ungkap William. (*)

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: