Pilu, Bocah 13 Tahun Jadi ODGJ Gegara Orang Tua Jual HP dan Sepeda Hasil Nabung

Pilu, Bocah 13 Tahun Jadi ODGJ Gegara Orang Tua Jual HP dan Sepeda Hasil Nabung

Pilu, Bocah 13 Tahun Jadi ODGJ Gegara Orang Tua Jual HP dan Sepeda Hasil Nabung--instagram: pikology

CIREBON, LINGGAUPOS.CO.ID - Seorang bocah usia 13 tahun di CIREBON jadi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) setelah orang tua jual Handphone (HP) dan sepeda dari hasil menabung, begini kisahnya.

Seorang bocah yang masih berusia 13 tahun  diduga alami gangguan jiwa gara-gara sang ibu menjual handphone dan sepeda yang dibeli dari hasil tabungannya.

Bocah tersebut ialah ARD, ia merupakan siswa kelas 6 SDN Sidamulya, Kota Cirebon, Jawa Barat, diduga mengalami depresi berat, ia kerap mengamuk hingga memukuli dirinya sendiri.

Gangguan psikis yang terjadi ini dimulai ketika handphone seluler miliknya dijual oleh sang ibu lantaran karena desakan ekonomi.

BACA JUGA:Bersiaplah! Huawei Watch Fit 3 Resmi di Indonesia Mei Ini, Intip Harga Lebih Murah dari Apple Watch

Dalam video yang beredar di media sosial, seperti mengutip dari unggahan instagram @pikology yang dikutip pada Kamis, 16 Mei 2024. Video yang memperlihatkan saat sejumlah orang dari dinas mengunjungi ARD.

Diketahui sejumlah pegawai Dinas Pendidikan Kota Cirebon mendatangi rumah ARD melakukan pendampingan. 

Dalam video tersebut terlihat beberapa orang yang datang kemudian salah satunya memeluk dan menenangkan ARD yang menangis.

Di video tersebut juga terlihat ARD yang menggunakan kaos lengan panjang berwarna abu-abu dan hitam itu menangis dan teriak.

BACA JUGA:Polisi Tangkap Ibu Muda di Jembatan Lubuk Linggau, Kasusnya Tidak Main-main

ARD juga terlihat berulang kali berdiri dan meminta pergi ke Kabupaten Kuningan. Lalu, tiba-tiba ARD marah dan menjatuhkan diri sendiri ke lantai, ia terus menangis dan berteriak.

Bahkan dikatakan, saat hendak ditolong ARD ini sempat memukul beberapa petugas di sekitarnya. Sejumlah warga dan keluarga berusaha menenangkan dengan memegang kaki AED, agar tidak terus menendang dan menyakiti diri sendiri.

Sementara narasi dalam unggahan video tersebut dikatakan, “Bocah 13 tahun jadi ODGJ karena orang tua jual sepeda dan handphone dari hasil nabung,” tulisan di akun tersebut.

Adapun Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Ade Cahyaningsih mengatakan, ARD ini masih terdaftar sebagai siswa SDN Sidamulya meski sudah berbulan-bulan tidak sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: