Korban Dibacok ODGJ di Lubuk Linggau Meninggal Dunia, ini Doa Wali Kota Untuknya

Wali Kota Lubuk Linggau H Rachmat Hidayat saat takziah di rumah duka Bayu Saputra--
LINGGAUPOS.CO.ID – Korban dibacok Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Bayu Saputra (20), warga Jalan Perintis RT.05, Kelurahan Jogoboyo, Kecamatan Lubuk Linggau Utara II, Kota Lubuk Linggau, meninggal dunia.
Diketahuinya Bayu Saputra meninggal dunia, seperti dilihat dari story Instagram Wali Kota Lubuk Linggau H Rachmat Hidayat (@hyoppy83), Kamis 3 April 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota takzia dan mendoakan almarhum, ia memohon kepada Allah SWT agar mengampuni dosa Bayu Saputra.
Terimalah amal ibadah, jadilah perjuangan selama pengobatan jadi pengugur dosa, lapangan kuburannya dan ditempatkan di tempat yang terbaik di sisi Allah SWT.
BACA JUGA:Meresahkan, Diduga ODGJ di Lubuk Linggau Hendak Culik Pelajar SD
Kronologis Kasus
Bayu Saputra (20) Warga Jl Perintis, Kelurahan Jogoboyo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, luka parah bahkan harus dirujuk ke Palembang, karena dibacok Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Bayu Saputra menderita luka parah di bagian kepala dan lengan. Kasus ini tidak diproses hukum oleh polisi, karena keluarga menganggap musibah. Namun mereka meminta polisi membantu, mengamankan pelaku.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Bobby Kusumawardhana SIK MH melalui Kasatreskrim Polres Lubuklinggau, AKP M Kurniawan Azwar STrK SIK menjelaskan, pembacokan tersebut terjadi di kebun kopi Kelurahan Petanan Ilir Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Jumat 7 Maret 2025 sekitar pukul 17.00 WIB.
BACA JUGA:Korban Dibacok ODGJ Butuh Bantuan, Yuk Donasi Mumpung Ramadan, ini Nomor Rekeningnya
Tidak diketahui secara pasti kronologis kejadiannya, namun diketahui pelaku adalah ODGJ, yang masih memiliki hubungan darah dengan korban. Tepatnya pelaku adalah keponakan korban, makanya keluarga tidak meminta diproses hukum.
“Keluarga korban tidak menuntut secara hukum, namun meminta agar pihak kepolisian membantu mengamankan terduga pelaku, yang merupakan keponakan korban yang mengalami gangguan kejiwaan,” jelas Kasat Reskrim.
“Mereka merujuk korban ke rumah sakit di Palembang akibat mengalami luka parah karena bacokan,” tambah Kasat Reskrim, dikutip Senin 10 Maret 2025.
Kasat menambahkan, keluarga meminta pelaku diamankan, karena beberapa kali sudah melakukan aksi brutal yang tak terduga, seperti meninju neneknya tanpa alasan, menusuk pamannya sendiri, memukuli anak tetangga.
BACA JUGA:Dibacok ODGJ, Warga Lubuk Linggau Harus Dirujuk ke Palembang, ini Kondisi Lukanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: