Pria Lubuk Linggau Tewas Diduga Overdosis Saat Pesta Musik Remix Muratara, Polisi Berikan Penegasan

Pria Lubuk Linggau Tewas Diduga Overdosis Saat Pesta Musik Remix Muratara, Polisi Berikan Penegasan

Pria Lubuk Linggau Tewas Diduga Overdosis Saat Pesta Musik Remix Muratara, Polisi Berikan Penegasan-Dokumen-LINGGAUPOS CO.ID

BACA JUGA:Pelajar SMA di BTS Ulu Musi Rawas Hilang, Sejak 21 April 2024 Belum Juga Pulang

Dikabarkan sebelumnya, viral seorang pria asal Lubuk Linggau tewas diduga overdosis saat pesta musik remix di Desa Batu Kucing, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Pria asal Lubuk Linggau yang diduga overdosis itu diinformasikan bernama Frengki alias Amat meninggal dunia saat dibawa ke Puskesmas Desa Pauh Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara. 

Insiden pemuda Lubuk Linggau yang tewas diduga overdosis ini terjadi, Sabtu, 11 Mei 2024 sekira pukul 16.30 WIB. 

Menurut sejumlah sumber, awalnya korban bersama warga lainnya mendatangi salah satu hajatan di Desa Batu Kucing Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara. 

BACA JUGA:Kronologis Kecelakaan yang Menyebabkan Korban Meninggal Dunia di Tugumulyo Musi Rawas

Informasi pesta musik remix Orgen Tunggal Wika dengan menghadirkan DJ Devi Kity di Desa Batu Kucing, Kecamatan Rawas Ilir ini telah beredar sejak beberapa hari lalu .

Awalnya acara pesta musik berlangsung meriah. Setelah beberapa jam berlangsung, kemeriahan pesta menjadi suasana berduka saat Frengky joget sampai mengeluarkan busa di mulutnya. 

Korban diduga menenggak pil berbahaya hingga mengalami overdosis dan tidak sadarkan diri saat joget musik remix.

Salah seorang warga Desa Batu Kucing yang namanya enggan disebutkan mengatakan, korban merupakan warga Kota Lubuklinggau sengaja datang ke Batu Kucing bersama teman temannya.

BACA JUGA:Ini Identitas Korban Meninggal Kecelakaan di Tugumulyo Musi Rawas, Begini Kondisinya

Awalnya korban bersama temannya itu berniat menyaksikan penampilan DJ Devi Kity dengan musik pengiring Orgen Tunggal Wika.  

Sebelum meninggal dunia, warga mengaku melihat korban sempat kejang-kejang dan mengeluarkan busa dari mulutnya. Selanjutnya korban langsung dilarikan ke Puskesmas Desa Pauh.

Tapi sayangnya sesampai di Puskesmas Pauh, nyawa korban tidak bisa diselamatkan.(*)

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: