Terkait Ibu dan Anak di Palembang yang Tewas, Polisi Sebut Bukan Perampokan, Begini Kelanjutannya

Terkait Ibu dan Anak di Palembang yang Tewas, Polisi Sebut Bukan Perampokan, Begini Kelanjutannya

Terkait Ibu dan Anak di Palembang yang Tewas, Polisi Sebut Bukan Perampokan, Begini Kelanjutannya--Pixabay.com

PALEMBANG, LINGGAUPOS.CO.ID - Ibu dan anak di PALEMBANG yang tewas di rumahnya, polisi menyebutkan bahwa bukan perampokan, begini kelanjutannya.

Baru-baru ini masyarakat di Palembang, Sumatera Selatan dihebohkan dengan kasus pembunuhan yang menewaskan ibu dan anak di rumahnya sendiri.

Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi di Macan Lindungan Jalan Karya Baru, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, pada Senin 15 April 2024 siang.

Korban yang tewas yaitu, Wasilah (35) serta putrinya yang bernama Farah Atika Aliya (15). Dikatakan ibu dan anak itu tewas akibat sambutan senjata tajam dengan luka di bagian kepala dan di sekujur tubuhnya.

BACA JUGA:Banjir Usai Idul Fitri 2024 di Muratara, 3 Jembatan Gantung Putus, 2 Rumah Hanyut

Adapun perkembangan terbaru kasus tersebut, polisi menyebutkan bahwa peristiwa itu bukan karena perampok.

Kapolresta Palembang, Kombes Pol Harryo  Sugihhartono, mengatakan mengenai tewasnya ibu dan anak  di kawasan Macan Kumbang, Palembang merupakan peristiwa pembunuhan.

Harryo juga membantah informasi mengenai motif perampokan dalam kasus tewasnya ibu dan anak dirumahnya ini.

“Kami simpulkan sementara perampokan tidak terjadi,” ujarnya pada Senin, 14 April 2024.

BACA JUGA:Pemerintah Perketat Barang Elektronik Impor Masuk RI, Inilah 20 Daftarnya, Cek Disini

Lebih lanjut, menurut Harryo dari hasil pemeriksaan di TKP tak ditemukan barang berharga milik korban yang hilang. Hal tersebut sudah dikonfirmasi kepada suami korban pasca kejadian.

“Hasil konfirmasi kami dengan suami korban, barang-barang berharga milik korban tidak ada yang hilang, masih utuh,” jelasnya.

Ia juga menerangkan, saat itu suami korban sedang berada di bengkel saat kejadian. Ketika itu, hanya ada istri serta ketiga anak korban yakni dua perempuan dan satu laki-laki.

“Anak laki-lakinya sehat, terjadi kontak komunikasi dan melihat perawakan pelaku. Semoga bisa dijadikan petunjuk bagi kam untuk mempersempit ruang lingkup pelaku yang melarikan diri,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: