Dijamin Tak Mubazir, Inilah Cara Menyimpan, Memanaskan hingga Mengelola Lauk Sisa Lebaran

Dijamin Tak Mubazir, Inilah Cara Menyimpan, Memanaskan hingga Mengelola Lauk Sisa Lebaran

Memanaskan hingga mengelola lauk sisa lebaran.--Freepik

LINGGAUPOS.CO.ID – Kebanyakan setiap rumah muslim di Indonesia pada saat Lebaran memiliki tradisi mengonsumsi makanan khas Lebaran seperti ketupat, opor, ataupun rendang.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Selasa, 9 April 2024, pada umumnya lebaran ini dirayakan bersama keluarga besar.

Oleh sebab itu, hal ini dapat membuat makanan Lebaran akan berlimpah jika dibanding dengan hari-hari biasa.

Sayangnya, kondisi seperti ini membuat makanan dapat tidak habis atau bersisa dan bisa mubazir.

BACA JUGA:Resep Pastry Fruit Pie, Hidangan Dengan Aneka Buah, Bisa Jadi Menu Spesial Lebaran Idul Fitri 2024

Namun kamu tidak perlu khawatir, makanan sisa Lebaran ini tetap dapat dinikmati lagi asalkan disimpan serta diolah secara baik, yang dijamin tak akan mubazir.

Untuk itu, ikuti cara berikut ini dalam menyimpan, memanaskan, serta mengelola lauk sisa Lebaran agar kembali layak dikonsumsi.

1. Menyimpan

Melansir dari laman Layanan Inspeksi dan Keamanan Pangan Departemen Agrikultur AS (USDA) berikut cara meyimpan makanan yang tepat.

BACA JUGA:Referensi Menu Lebaran Idul Fitri 2024, Berikut Resep Lontong Kikil Khas Surabaya

- Pastikan dimasak dengan tepat

Harap perhatikan suhu yang digunakan untuk memasak. Daging merah dimasak minimal dalam suhu 63 derajat Celcius, daging giling 71 derajat celcius, serta unggas 74 derajat Celcius.

- Dinginkan makanan panas

Mendinginkan makanan yang baru dimasak selama dua jam pada suhu ruangan sebelum disimpan rapat ke lemari es.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: