4 Mitos Ketupat Lebaran Percaya Atau Tidak Salah Satunya Tak Boleh Isi Penuh, Begini Alasannya

4 Mitos Ketupat Lebaran Percaya Atau Tidak Salah Satunya Tak Boleh Isi Penuh, Begini Alasannya

4 Mitos Ketupat Lebaran Percaya Atau Tidak Salah Satunya Tak Boleh Isi Penuh, Begini Alasannya--instagram: aplausmedia

BACA JUGA:Resep Kue Lapis Surabaya, Empuk dan Cantik Cocok untuk Hidangan Lebaran 2024

1. Ketupat Harus Berbentuk Segi Enam

Pertama, mitos ketupat ini berasal dari kepercayaan bahwa bentuk segi enam melambangkan keharmonisan dan kesatuan.

Sehingga, ketupat yang berbentuk segi enam dianggap membawa keberuntungan dan kebahagiaan selama perayaan Lebaran.

2. Ketupat tidak boleh terlalu penuh

BACA JUGA:Masuk Bursa Kandidat Kuat Calon Wali Kota Lubuk Linggau, Begini Tanggapan Rustam Effendi

Selanjutnya, mitos ini dikaitkan dengan kepercayaan bahwa ketupat yang terlalu penuh dapat menyebabkan sakit perut atau bahkan keracunan.

Maka dari itu, disarankan untuk tidak terlalu memaksakan isi ketupat dan meninggalkan sedikit ruang kosong di dalamnya. 

3. Ketupat harus dimasak dengan air yang banyak

Mitos yang ketiga ini berasal dari kepercayaan bahwa ketupat yang dimasak dengan air yang banyak akan lebih empuk dan mudah dicerna oleh tubuh.

BACA JUGA:Tertibkan Sarpras, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Membuat Kantin Pujasera

Namun, sebenarnya jumlah air yang digunakan dalam proses memasak ketupat tergantung pada jenis bahan dan cara yang digunakan untuk memasak.

4. Ketupat harus disimpan dalam daun kelapa

Terakhir, adanya mitos mengenai bahwa ketupat harus disimpan dalam daun kelapa. Mitos ini rupanya berasal  dari tradisi pengemasan ketupat menggunakan daun kelapa.

Daun kelapa sendiri dianggap dapat menjaga kesegaran dan aroma ketupat selama penyimpanan. Namun, sekarang banyak pengemasan ketupat menggunakan plastic atau bahan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: