4 Mitos Ketupat Lebaran Percaya Atau Tidak Salah Satunya Tak Boleh Isi Penuh, Begini Alasannya

LINGGAUPOS.CO.ID - Ketahui begini 4 mitos yang beredar mengenai ketupat Lebaran, percaya atau tidak salah satunya tidak boleh diisi penuh, simak dibawah ini ulasan selengkapnya.

Dalam perayaan hari raya idul fitri atau lebaran salah satu makanan yang paling identik dengan hari besar umat muslim tersebut adalah ketupat.

Ketupat menjadi makanan yang banyak ditemukan saat lebaran, namun tahukah kamu ada beberapa mitos mengenai ketupat loh.

Tidak hanya jadi sajian khas lebaran, ketupat rupanya disebut-sebut memiliki mitos yang erat kaitannya dengan kehidupan.

BACA JUGA:Lebaran Idul Fitri Jangan Lupa Kue Engkak Ketan, Makanan Khas Palembang, Begini Cara Buatnya

Sebelum membahas mitos ketupat ada baiknya kita ketahui lagi apa itu pengertian ketupat, melansir dari Wikipedia dikatakan bahwa Ketupat atau kupat adalah makanan dari bahan dasar beras yang dibungkus dengan anyaman daun kelapa muda.

Ada pula yang membuat ketupat dengan menggunakan daun palma, bahkan dalam perkembangannya ketupat sampai menyebar ke berbagai Negara lain seperti, Brunei, Malaysia, Singapura dan Thailand Selatan.

Saat ini pun ketupat pun bisa berbentuk kantong, prisma, lonjong dan lain sebagainya kemudian dimasak atau dikukus.

Biasanya, ketupat dimakan bersama dengan menu khas lebaran yang lain, seperti rendang, opor ayam hingga lainnya.

BACA JUGA:Ketupat Identik dengan Hari Raya, Rupanya Begini Sejarah dan Maknanya

Adapun mitos mengenai ketupat ini diketahui telah muncul sejak zaman nenek moyang dan dipercaya dari mulut ke mulut.

Bahkan, biarpun jaman sudah modern, berbagai mitos termasuk mitos ketupat ini masih dipercaya oleh sebagian orang.

Berikut LINGGAUPOS.CO.ID telah mearangkumnya untuk anda, mengutip dari berbagai sumber, berikut ini selengkapnya.

4 Mitos Ketupat Lebaran

Sumber: