Ketupat Identik dengan Hari Raya, Rupanya Begini Sejarah dan Maknanya

Ketupat Identik dengan Hari Raya, Rupanya Begini Sejarah dan Maknanya

Ketupat Identik dengan Hari Raya, Rupanya Begini Sejarah dan Maknanya --Pixabay.com

LINGGAUPOS.CO.ID - Mengenal sejarah dan makna ketupat  yang identik dengan hari raya atau lebaran, rupanya begini penyebarannya.

Hari raya idul fitri 2024 akan segera tiba, salah satu tradisi unik yang dapat dijumpai saat lebaran atau hari raya adalah ketupat.

Biasanya di berbagai wilayah Indonesia menjelang lebaran ada banyak pedagang yang akan menjual bungkus ketupat.

Hal itu sendiri dikarenakan ketupat yang begitu populer di Indonesia, utamanya pada saat lebaran, lantas seperti apa sejarah ketupat dan maknanya? Simak ulasan ini hingga akhir, ya.

BACA JUGA:Tertibkan Sarpras, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Membuat Kantin Pujasera

Ketupat sendiri seolah sudah menjadi simbol saat merayakan Hari Raya Idul Fitri, rasanya jika tidak dilengkapi ketupat lebaran menjadi tidak lengkap.

Makanan yang terbuat dari beras yang dibungkus dengan anyaman janur kuning sering kali disajikan dengan beragam menu, daging rendang hingga terutamanya dengan opor ayam.

Pada dasarnya, ketupat merupakan jenis makanan yang dibuat dari beras yang dimasukkan ked alma janur (anyaman daun kelapa).

Ketupat pun bisa berbentuk kantong, prisma, lonjong dan lain sebagainya kemudian dimasak atau dikukus.

BACA JUGA:Prediksi Konyaspor vs Trabzonspor, Super Lig Turki, Kamis 4 April 2024, Kick Off 00.30 WIB

Melansir dari Nu Onlne, bahwa H. J de Graaf mengatakan ketupat menjadi lambing perayaan Hari Raya Islam pada masa pemerintahan Kerajaan Demak yang dipimpin oleh Raden Patah pada abad ke-15.

Bungkus ketupat yang terbuat dari janur digunakan untuk mencerminkan identitas masyarakat pesisir yang banyak dihuni oleh pohon kelapa atau nyiur.

Masyarakat pesisir yang terkenal dengan makanan khas yang dibungkus dengan janur mendorong Sunan Kalijaga untuk menggunakan ketupat sebagai alat untuk menyebarkan Islam.

Kemudian, penggunaan ketupat pun semakin dikenal di kalangan umat Islam ketika Sunan Kalijaga menjadikannya sebagai simbol perayaan lebaran ketupat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: