Sebelum Ditangkap Jatanras Polda Sumatera Selatan, Ini Tempat Kabur Bokim Adik Bupati Muratara

Sebelum Ditangkap Jatanras Polda Sumatera Selatan, Ini Tempat Kabur Bokim Adik Bupati Muratara

Sebelum Ditangkap Jatanras Polda Sumatera Selatan, Ini Tempat Kabur Bokim Adik Bupati Muratara-Dokumen-warga

BACA JUGA:Daftar Rumah yang Dirusak dan Dibakar, Imbas Pembunuhan Adik Bupati Muratara

Kasusnya terkait laporan kasus pembakaran rumah di Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan pada 5 September 2023 lalu.  

Adik Bupati Muratara Bokim Cs sebelumnya dilaporkan ke SPKT Polda Sumatera Selatan oleh salah satu perwakilan korban pembakaran rumah atas nama Amir.

 “Benar (Bokim) ditangkap kemarin (Sabtu, 30 Maret 2023),” kata Amir selaku pelapor saat dikonfirmasi LINGGAUPOS.CO.ID melalui HPnya, Minggu, 31 Maret 2024. 

Penegasan sama disampaikan Husni Tamrin selaku kuasa hukum Amir saat melapor ke SPKT Polda Sumatera Selatan. 

BACA JUGA:Rumah Terduga Pelaku Pembunuh Adik Bupati Muratara Dibakar

Thamrin mengapresiasi ditindaklanjuti Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan yang telah mengamankan Bokim adik Bupati Muratara. 

“Kami ucapkan terima kasih, terlapor Bokim sudah ditangkap Unit 2 Jatanras. Kami akan kawal proses penyidikannya,” tegas Husni Tamrin, Minggu, 31 Maret 2024.

Tamrin mengatakan, kasus perusakan dan pembakaran sejumlah rumah dan bedeng di Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara milil kliennya tidak mungkin dilakukan 1 orang. 

Hal ini sesuai dalam LP yang dibuat korban di Polda Sumatera Selatan,  terlapor aksi pembakaran dan pengrusakan rumah dilakukan Bokim CS. 

BACA JUGA:2 Tersangka Pelaku Pembunuhan Adik Bupati Muratara Sudah Diamankan

Akibat ulah Bokim CS, setidaknya ada 5 rumah hangus dibakar, berikut bedeng 6 pintu di Dusun II, Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir terbakar. 

Sedangkan 2 rumah lagi milik korban dan keluarganya dirusak Bokim CS. 

Adapun rumah dan bedeng yang dirusak itu, milik Amir, Arifin, Lukman, Ariansyah dan rumah orang tua mereka, Mat. 

“Kerugian korban akibat perusakan dan pembakaran rumah-rumah dan bedeng itu, mencapai Rp2,8 miliar,” kata Thamrin. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: