Sebelum Ditangkap Jatanras Polda Sumatera Selatan, Ini Tempat Kabur Bokim Adik Bupati Muratara

Sebelum Ditangkap Jatanras Polda Sumatera Selatan, Ini Tempat Kabur Bokim Adik Bupati Muratara

Sebelum Ditangkap Jatanras Polda Sumatera Selatan, Ini Tempat Kabur Bokim Adik Bupati Muratara-Dokumen-warga

MURATARA, LINGGAUPOS.CO.ID – Sebelum ditangkap Subdit Jatanras Direskrimum Polda Sumatera Selatan, Bokim adik Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Devi Suhartoni sempat kabur ke 4 wilayah.

Yakni  Kota Palembang, Lombok, Bali dan Jakarta sebelum ditangkap di daerah Cilegon, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Sabtu, 30 Maret 2024.

Hingga saat ini Polda Sumatera Selatan belum menyampaikan rilis terkait penangkapan Bokim adik Bupati Muratara yang diduga terlibat aksi pembakaran tersebut.

Informasi ini disampaikan Bayu Agustian, Kuasa Hukum terdakwa Ariansyah dan Arwandi yang rumah keluarganya juga menjadi korban aksi pembakaran diduga dilakukan Bokim CS.

BACA JUGA:Adik Bupati Muratara Ditangkap Jatanras Polda Sumatera Selatan, Kapolres AKBP Koko Arianto Tegaskan Ini

Aksi pembakaran rumah itu terjadi beberapa saat setelah tragedi pembunuhan M Abadi adik Bupati Muratara dilakukan terdakwa Ariansyah dan Arwandi, 5 September 2023.

Saat ini terdakwa Ariansyah dan Arwandi telah divonis hukuman mati dan melakukan  upaya hukum banding ke tingkat Pengadilan Tinggi Sumatera Selatan.    

“Bokim ditangkap di Cilegon, Serang, Banten tanpa melakukan perlawanan. Sebelumnya dia sempat kabur ke Palembang, Lombok, Bali, Jakarta,” cerita Bayu dikutip dari koranlinggaupos.id, Senin, 2 April 2024.

Menurut Bayu, informasinya Bokim sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan, Jumat 29 Maret 2024 selepas Shalat Jumat.

BACA JUGA:Ini Kronologis Kasus Menjerat Adik Bupati Muratara, Ditangkap Jatanras Polda Sumatera Selatan

Penangkapan Bokim adik Bupati Muratara dilakukan 6 bulan setelah kejadian pembakaran rumah pelapor Amir di Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir.

Menurut Bayu, saat melakukan penangkapan Bokim adik Bupati Muratara, Tim Opsnal Subdit Jatanras Polda Sumatera Selatan didampingi terlapor Amir yang rumahnya menjadi korban pembakaran massa.

“Saat diamankan Polisi adik Bupati Muratara tidak melawan,” kata Bayu. 

Diceritakan Bayu, usai tragedi pembunuhan M Abadi adik Bupati Muratara pada 5 September 2024 rumah keluarga terdakwa Ariansyah dan Arwandi dibakar diduga pelakunya Bokim CS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: