Wadaw, Rumah Dinas Menteri di IKN Habiskan Rp14 Miliar Per Unit

Wadaw, Rumah Dinas Menteri di IKN Habiskan Rp14 Miliar Per Unit

Wadaw, Rumah Dinas Menteri di IKN Habiskan Rp14 Miliar Per Unit --instagram: undercover.id

IKN, LINGGAUPOS.CO.ID - Wadaw rumah dinas Menteri di Ibu Kota Negara (IKN Nusantara) menyentuh angka fantastis, habiskan dana Rp14 Miliar per unitnya.

Rumah dinas menteri di IKN ini memiliki luas bangunan 580 meter persegi dan luas lahan 1.000 meter persegi. Proses pembangunan ditargetkan selesai dan siap huni pada pertengahan tahun 2024.

Dikatakan pembangunan rumah dinas menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menelan anggaran senilai Rp14 miliar per unitnya.

Seperti mengutip dari unggahan instaram @undercover.id yang dikutip pada Selasa, 19 Maret 2024, dalam unggahan tersebut menyebutkan bahwa rumah dinas menteri di IKN habiskan dana 14 miliar.

BACA JUGA:5 Preman Pasar Inpres Lubuk Linggau Diringkus, Bikin Resah PKL, Dilaporkan ke Kapolda Sumatera Selatan

“Rumah dinas menteri di IKN telan Rp14 M per unit,” tuliasan pada unggahan tersebut.

Diketahui jika informasi tersebut terungkap pada saat Ketua Komisi V DPR Lasarus mempertanyakan anggaran pembangunan rumah jabatan menteri di IKN ke Kementerian PUPR.

Pertanyaan itu ia lontarkan pada saat rapat dengar pendapat DPR RI dengan Kementerian PUPR pada 2023 lalu.

Dalam pertanyaan itu, Lasarus ini menyebutkan bahwa anggaran yang disiapkan untuk pembangunan rumah dinas menteri di IKN mencapai Rp519,06 miliar.

BACA JUGA:Pelayanan Gangguan Kerusakan IndiHome Lubuk Linggau Dikeluhkan, 6 Jam Belum Selesai, Begini Jawaban Teknisi

Anggaran tersebut disiapkan untuk 36 unit rumah dinas, hal ini berarti, jika dibagikan, maka besaran anggaran per unit rumah yaitu senilai Rp14 miliar.

Untuk itu, Lazarus pun menilai bahwa anggaran Rp519,06 miliar untuk membangun 36 unit rumah terlalu mahal kalau hanya untuk pembangunan.

“Ada pembangunan untuk perumahan kementerian sebanyak Rp500 miliar untuk 36 rumah. Tadi kita coba hitung kalau Rp4 juta saja per meter persegi itu luas bangunannya kurang lebih 3.200-an,” ujarnya dalam rapat dengar pendapat dengan kementerian PUPR, pada Rabu 25 Januari 2024.

Kemudian Lasarus juga mempertanyakan apakah anggaran tersebut sudah termasuk perabotan di dalamnya atau belum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: