Batas Usia Kerja di Indonesia Imbas Penyebab Banyaknya Pengangguran, Simak Alasan dari Perusahaan

Batas Usia Kerja di Indonesia Imbas Penyebab Banyaknya Pengangguran, Simak Alasan dari Perusahaan

Baru-baru ini sedang heboh pria asal Bekasi yang mengajukan gugatan mengenai pasal yang dianggapnya memicu pemberi kerja membuat syarat diskriminatif seperti usia ke Mahkamah Konstitusi. --Freepik

LINGGAUPOS.CO.ID – Baru-baru ini sedang heboh pria asal Bekasi yang mengajukan gugatan mengenai pasal yang dianggapnya memicu pemberi kerja membuat syarat diskriminatif seperti usia ke Mahkamah Konstitusi

Selain itu juga sebelumnya warganet juga ramai membahas pernyataan Bunda Corla yang membandingkan kesempatan bekerja di Indonesia dengan Jerman.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Rabu, 13 Maret 2024, dalam video yang diunggahnya, Bunda Corla juga mengkritiki aturan batas usia yang hampir selalu ada dalam syarat mendaftar pekerjaan di Indonesia, dan menganggap aturan itu sudah kuno.

“Sampai umur (berapa pun), sampai kau bongkok, enggak ada pakai-pakai umur di sini (Jerman). Di sini enggak kayak di Indonesia, Indonesia ketinggalan zaman. Masih aja mikirin umur,” ucap Bunda Corla dalam video yang beredar di media sosial.

BACA JUGA:Mau Mudik Gratis ke Lubuk Linggau dan Lampung Naik Kereta Api, Begini Caranya

Di Indonesia sendiri banyak para pencari kerja yang berusia di atas 25 tahun cenderung merasa dibatasi serta kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan.

Hal tersebut disebabkan banyaknya perusahaan yang menerapkan persyaratan maksimal umur 25 tahun dalam lowongan pekerjaannya.

Lalu, banyak yang bertanya-tanya alasan apa perusahaan dapat mencantumkan batas usia maksimal pelamar hanya sampai 25 tahun saja?

Untuk itu, LINGGAUPOS.CO.ID telah rangkum dari berbagai sumber, berikut sejumlah alasan yang mendasari perusahaan dalam menerapkan syarat masimal usia bagi para pelamar kerja.

BACA JUGA:Keren! 50 KM Lebih Jalan di Garut Pakai Aspal Campur Sampah Plastik

1. Usia produktif

Faktor mengenai produktivitas sering menjadi alasan utama perusahaan mencari kandidat berusia maksimal 25 tahun.

Pekerja di usia 25 tahun ke bawah ini sering dianggap mempunyai tingkat motivasi, energi, semangat serta kreativitas yang lebih.

Untuk itu, para pekerja berusia muda diharapkan bisa lebih produktif serta mampu memberi kontribusi lebih bagi perusahaan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: