6 Golongan Orang yang Boleh Tak Puasa Ramadan, Berikut Daftarnya Serta Ketentuannya

6 Golongan Orang yang Boleh Tak Puasa Ramadan, Berikut Daftarnya Serta Ketentuannya

6 Golongan Orang yang Boleh Tak Puasa Ramadan, Berikut Daftarnya Serta Ketentuannya--Pixabay.com

BACA JUGA:Viral, Polisi Kejar-Kejaran dengan Sopir Truk di Sukabumi Ditengah jalanan Ramai, Menegangkan

Bagi yang sudah berumur sekitar tujuh tahun, maka hendaknya dia dilatih dan diajari untuk melakukan puasa Ramadan, namun tidak boleh dipaksa. 

Sementara itu, anak kecil yang belum baligh atau belum dewasa juga tidak memiliki kewajiban mengganti puasa.

2. ODGJ

Selanjutnya, orang yang mengalami gangguan jiwa juga diperbolehkan tidak puasa di bulan Ramadan. 

BACA JUGA:Wadaw, Wanita di Bandung Kena Tipu Polisi Gadungan Modal Tampang Rugi Rp165 Juta, Pelaku Asal Sumsel

Meskipun sudah dewasa, orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) juga tidak diwajibkan puasa Ramadan. Hal ini karena salah satu syarat sah dan wajib puasa adalah memiliki akal.

Selain itu, orang gila juga tidak diwajibkan mengganti puasa yang ditinggalkannya meski a sudah sembu sekalipun.

3. Orang yang Sakit

Orang yang sakit masuk dalam daftar ini sebab orang sakit dan membutuhkan obat-obatan dan asupan nutrisi untuk bisa sembuh juga boleh tidak puasa Ramadan.

BACA JUGA:Awal Ramadan 2024 Beda, Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas Berikan Pesan Khusus, Wajib Dipatuhi Umat Islam

Namun demikian, orang sakit wajib membayar fidyah, yakni denda yang wajib dibayarkan oleh seorang muslim ketika mereka meninggalkan suatu hal (ibadah) yang wajib untuk dilakukan.

Ketentuan membayar fidyah sebagai ganti puasa Ramadan ini tertuang dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 184.

"Barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang ditinggalkan) pada hari-hari yang lain (di luar Ramadan). Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin."

Fidyah orang sakit yang meninggalkan puasa dapat dengan mengganti puasa sebanyak hari yang ditinggalkan atau jika masih sakit boleh dengan bersedekah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: