Demo di Pintu Masuk KPU Musi Banyuasin Ricuh, 2 Pria Diamankan, Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Ditunda

MUSI BANYUASIN, LINGGAUPOS.CO.ID – Aparat Kepolisian mengamankan sejumlah pendemo yang ricuh bersamaan dengan pleno rekapitulasi suara tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten MUSI BANYUASIN, Provinsi Sumatera Selatan,  Senin, 4 Maret 2024. 

Dari video yang beredar, setidaknya ada 2 pendemo yang diamankan petugas di Jalan Muara Teladan Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. 

Diketahui jalan tersebut merupakan pintu masuk menuju Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Musi Banyuasin tempat berlangsungnya rapat pleno rekapitulasi suara hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

Akses menuju Kantor KPU Musi Banyuasin itu terpaksa diblokade dengan tujuan agar Sidang Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara di KPU Musi Banyuasin berlangsung kondusif.

BACA JUGA:Begini Caranya Kenapa Para Koruptor Bisa Bebas Bersyarat, ini yang Dilakukan

BACA JUGA:Ketua KPPS di Muratara Menghilang, KPU Buka Kotak Suara, Jalinsum Diblokir

Dikutip dari Instagram harian_banyuasin, Senin, 4 Maret 2024, dalam tayangan video tergambar massa yang menggunakan kendaraan truk dihalau Tim Gabungan Polres Musi Banyuasin. 

Seorang pria menggunakan kaos kuning terlihat ditarik petugas berpakaian seragam menjauh dari kerumunan massa. 

Tidak lama juga terlihat seorang pemuda berpakaian hitam ditarik polisi berpakaian seragam menjauh dari kerumunan massa. 

Belum diketahui secara pasti penyebab petugas mengamankan 2 pria tersebut. Hingga berita ini ditayangkan, Polres Musi Banyuasin Polda Sumatera Selatan belum memberikan keterangan resmi terkait 2 pemuda yang diamankan tersebut. 

BACA JUGA:Jalinsum Muratara Kembali Diblokir, Polisi Berikan Tindakan Tegas, Begini Akhirnya

BACA JUGA:Kronologi Pelajar di Palembang Tewas Tenggelam di Danau OPI: Bercanda Menyelam Mau Beli Gorengan

Sementara itu, di tempat terpisah, pleno rekapitulasi suara hasil Pemilu 2024 tingkat KPU Musi Banyuasin,  Senin 4 Maret 2024 ditunda.

Penundaan pleno diawali salah seorang saksi PKB  dan PPP memberikan instruksi kepada KPU Musi Saksi dari PKB mengungkapkan ada temuan dua versi DA hasil di Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin.

Sumber: