Wadaw, Ketua PPS di Kalbar Pakai Honor KPPS Buat Main Judi Slot Rp82 Juta, Ngotot Bilang Uangnya Dicuri

BACA JUGA:Menlu RI Retno Beri Pembelaan untuk Palestina di Sidang Mahkamah Internasional

Namun, meski demikian polisi akhirnya berhasil menangkap AS yang berada di rumah orangtuanya.

Pada saat diringkus pun, AS masih bersikukuh jika uang honor petugas KPPS itu hilang dicuri di kantor desa.

Saat ini, polisi telah menetapkan AS sebagai tersangka. Ia ditahan di Mapolres Kayong Utara.

Adapun, terkait kasus dugaan penggelapan uang tersebut, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kayong Utara berinisiatif mengadakan urunan untuk membayar honor KPPS Nipah Kuning.

BACA JUGA:Harta Milik Warga Gaza Rp380 Miliar Dijarah Israel

“Ini menjadi kewajiban kami di KPU kabupaten, banyak anggota KPPS dan linmas yang sudah tidak tidur malam, tapi belum menerima honor mereka, sehingga kami berinisiatif untuk patungan, mulai dari komisioner dan sekretaris kita untuk membayarkan gaji petugas KPPS itu,” ujar Ketua KPU Kayong Utara, Jaefah.

Menurutnya pula, KPU Kayong Utara merasa bertanggung jawab atas kondisi para anggota KPPS yang belum menerima honor.

Dikatakan, jika pihak KPU akan menanggulangi honor KPPS dan akan dibayarkan pada Selasa, 27 Februari 2024. (*)

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI. Serta dapatkan update di Facebook di LINK INI. 

Sumber: