Wadaw, 2 Anggota Polisi di Garut Jadi Otak Aksi Kejahatan Pencurian dan Kekerasan Diringkus

GARUT, LINGGAUPOS.CO.ID - 2 orang anggota polisi di GARUT menjadi otak dalam menjalankan aksi kejahatan pencurian dan kekerasan berhasil diringkus.

Dua orang oknum anggota Polri ditangkap oleh Kepolisian Resor (Polres) Garut yang diketahui menjadi otak aksi kejahatan komplotan pencurian dan kekerasan.

Komplotan menyasar korbannya para pengedar obat-obat terlarang di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kepolisian Resor Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha saat jumpa pers pada Selasa, 20 Februari 2024.

BACA JUGA:Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Hadiri Rapat Koordinasi Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2023

“Sesuai dengan hasil penyelidikan para tersangka ini modus berpura-pura sebagai anggota polisi sedang berdinas. Dua orang berprofesi sebagai polisi aktif,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa dalam kasus tersebut terdapat enam orang yang menjadi komplotan pencurian dengan kekerasan yang dua orang diantaranya merupakan anggota polisi masih aktif.

Disebutkan dua orang anggota polisi itu yakni inisial PW (38) yang bertugas di Polres Sukabumi, selanjutnya ada inisial ADP (30) yang bertugas di Polres Garut.

Adapun empat tersangka lain satu diantaranya seorang perempuan merupakan warga biasa asal Kabupaten Garut yang berpura-pura sebagai anggota polisi.

BACA JUGA:Waduh, Siaran TV CNN Tunjukkan Data Real Count Pilpres Anies-Muhaimin Unggul: Klarifikasi Minta Maaf

“Dalam kasus ini ada enam orang tersangka yang perannya berbeda-beda,” lanjutnya.

Seperti yang terlihat dari unggahan @txt.viral yang dikutip pada Rabu, 21 Februari 2024 yang menampilkan video press release oleh Polres Garut.

Lebih lanjut kapolres  menjelaskan bahwa, kasus tersebut terungkap ketika ada laporan masyarakat yang menjadi korban komplotan penjahat ke polisi.

Selanjutnya, jajaran Satuan Reskrim Polres Garut melakukan penyelidikan dan berhasil mengungkap  para pelakunya.

Sumber: