Sudah Merdeka, Warga 2 Desa di Musi Rawas Ini Masih Terisolir, Hasil Pertanian Tak Bisa Dijual

Sudah Merdeka, Warga 2 Desa di Musi Rawas Ini Masih Terisolir, Hasil Pertanian Tak Bisa Dijual

Kondisi jalan desa di Kecamatan Muara Lakitan Musi Rawas mengalami kerusakan cukup parah-istimewa-

LINGGAUPOS.CO.ID –  Sudah Medeka, tapi 2 desa di Musi Rawas yakni Sindang Laya dan Mukti Karya Kecamatan Muara Lakitan terisolir akibat jalan yang rusak parah.

Kondisi jalan rusak di 2 desa di Kecamatan Muara Lakitan tersebut sudah berlangsung cukup lama.


Kendaraan terjebak lumpur saat berusaha melalui jalan desa di Kecamatan Muara Lakitan Musi Rawas -istimewa-

Namun yang paling parah terjadi pada musim penghujan sejak Januari 2025 lalu dimana kondisi jalan berlumpur.  

Kondisi jalan rusak tersebut mengakibatkan hasil pertanian penduduk salah satunya hasil panen sawit tak bisa dijual ke luar desa.

BACA JUGA:Tuntaskan Jalan Rusak di Desa-Desa Tertinggal, Mendes Bersama Menteri PU Buat MoU

Kepala Desa (Kades) Sindang Laya Kecamatan Muara Lakitan Tamrin kepada wartawan mengakui akses jalan masuk warga Desa Sindang Laya ke Kecamatan Muara Lakitan kondisinya rusak parah dan berlumpur.

Kerusakan jalan kata dia, sudah berlangsung cukup lama. Kondisi jalan diperparah sejak musim penghujan. Sehingga membuat jalan berlumpur dan tanah merah tidak bisa dilalui.

"Sejak Januari kemarin kami tidak lagi bisa keluar masuk desa dan terisolir. Karena, warga tak bisa melintasi jalan untuk luar desa,"jelas Tamrin kepada wartawan, Sabtu, 8 Maret 2025.

Ditambahkan Tamrin, kondisi jalan yang rusak parah membuat warga tidak bisa mengangkut atau menjual hasil tandan buah segar (TBS) kepada pengepul maupun pabrik.

BACA JUGA:Waspadai Jalan Rusak di Jalur Musi Rawas – Muba, Rawan Kemacetan

Setidaknya per 15 hari TBS hasil panen dari petani lebih kurang 200 ton menjadi busuk akibat tidak bisa dibawa keluar desa.

Mewakili warganya, Tamrin berharap Pemerintah Kabupaten Musi Rawas secepatnya membangun jalan yang dulunya bisa mereka lalui.

Karena bila dibiarkan kondisi warga desa akan semakin terpuruk akibat tidak bisa keluar masuk desa dan menjual hasil pertanian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: