Mesir Kabarnya Siap Menerima Masuknya Warga Palestina Sebagai Langkah Darurat

BACA JUGA:Heboh Anwar Usman Berpotensi Kembali Jadi Ketua MK, Begini Penjelasan Sebenarnya

Disamping itu, Kepala Bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Martin Griffiths memperingatkan bahwa kemungkinan warga sipil Palestina akan mengungsi ke wilayah Mesir, jika pasukan Israel melancarkan serangan darat ke Rafah, yang terletak di Jalur Gaza bagian Selatan. Dia menyebut scenario ini sebagai “semacam mimpi buruk Mesir.”

Adapun saat ditanyai mengenai, laporan yang disampaikan oleh sumber-sumber Reuters, Kepala Layanan Informasi Negara mesir mengatakan.

“Hal ini tidak memiliki dasar kebenaran. Saudara-saudara Palestina kami telah mengatakannya dan Mesir telah mengatakan bahwa tidak ada persiapan untuk kemungkinan ini,” ujarnya.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu kembali bersumpah untuk menyerang militan Hamas di Kota Rafah di Gaza Selatan.

BACA JUGA:Hindia Siap Laksanakan Mini Tour di Jepang Februari 2024

Ia menarik Israel keluar dari perundingan gencatan senjata di Kairo menurutnya Hamas tidak mengubah tuntutan mereka.

Pemimpin Israel tidak memberikan indikasi kapan dia akan memerintahkan pasukannya untuk menyerang Rafah.

Dia mengatakan bahwa ratusan ribu warga sipil yang sekarang berdesakan di wilayah dekat perbatasan Mesir akan diizinkan mengosongkan wilayah tersebut terlebih dahulu, meskipun dia tidak memberikan indikasi kemana mereka pergi. (*)

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI.

Sumber: