Mesir Kabarnya Siap Menerima Masuknya Warga Palestina Sebagai Langkah Darurat
Mesir Kabarnya Siap Menerima Masuknya Warga Palestina Sebagai Langkah Darurat--Pixabay.com
MESIR, LINGGAUPOS.CO.ID - MESIR dikabarkan siap menerima gelombang masuknya warga Palestina, berikut informasi selengkapnya.
Baru-baru ini Media Amerika Serikat (AS) yaitu The Washington Post melaporkan, jika Pemerintah Mesir tampaknya bersiap menghadapi masuknya warga Palestina yang diusir dari Gaza ke Semenanjung Sinai.
Kemungkinan masuknya warga Palestina itu terjadi jika serangan Israel terhadap Rafah tetap dilakukan.
Seperti yang diketahui, bahwa beberapa pejabat Israel telah mendorong pengusiran penduduk Gaza sejak awal perang.
BACA JUGA:Morning Meeting WBP Rehabilitasi Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Guna Tingkatkan Solidaritas
Namun, sekutu Israel termasuk AS ini telah memperingatkan bahwa mereka tidak akan mendukung pengusiran paksa warga Palestina keluar dari Gaza.
Sementara, Mesir dilaporkan sedang mempersiapkan sebuah area khusus di perbatasan Jalur Gaza, yang bisa menampung warga Palestina jika serangan darat Israel terhadap Rafah memicu eksodus melintasi perbatasan.
Langkah ini disebut sebagai rencana darurat yang dipersiapkan oleh Kairo. Hal itu disampaikan oleh Reuters berdasarkan pada sumber yang didapatnya.
Reuters mengatakan bahwa pembangunan kamp itu dimulai sekitar tiga atau empat hari lalu, dan akan menjadi tempat berlindung sementara jika ada orang-orang yang melintasi perbatasan “hingga resolusi tercapai”.
BACA JUGA:Siska Novitasari Celeg PKB Lubuk Linggau Klaim Suara Terbanyak, Yulius: Apa Dasarnya
Dari beberapa sumber yang dikutip Reuters, salah satu sumbernya mengatakan bahwa Mesir merasa optimis bahwa perundingan untuk mewujudkan gencatan senjata bisa menghindari scenario semacam itu.
Namun demikian, Kairo mempersiapkan area khusus di perbatasan sebagai tindakan sementara dan pencegahan.
Tiga sumber lainnya mengatakan, jika Mesir telah mulai mempersiapkan area gurun dengan beberapa fasilitas dasar yang dapat digunakan untuk berlindung oleh warga Palestina.
Ketiga sumber juga menekankan, bahwa persiapan yang dilakukan itu ialah langkah darurat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: