Tol Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau Dicoret dari PSN, Pj Wali Kota Berikan Tanggapan

Tol Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau Dicoret dari PSN, Pj Wali Kota Berikan Tanggapan

Pj Wali Kota Lubuk Linggau berikan tanggapan soal Tol Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau dicoret dari PSN-Dokukmen-linggaupos.co.id

BACA JUGA:Anies Kritik Pembangunan Jalan Tol Trans Jawa, Sebut Hal Itu Justru Akan Mematikan Usaha Masyarakat

Diketahui sebelumnya, dicoretnya rencana pembangunan Tol Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau dari PSN itu terungkap dalam media briefing di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu, 7 Februari 2024.  

Dikutip LINGGAUPOS.CO.ID, Selasa, 13 Februari 2024, tidak hanya Tol Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau yang dicoret dari PSN. 

Ada 4 tol lainnya bagian dari proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dicoret dari PSN. 

Yakni Tol Kisaran-Rantauprapat, Tol Langsa-Lhokseumaw, Tol Lhokseumawe-Sigli dan Tol Dumai-Sigambal-Rantauprapat. 

BACA JUGA:Tol Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau Dicoret dari PSN, Bukan Lagi Prioritas

Lima proyek JTTS yang dicoret dari PSN tersebut sebelumnya tercantum dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 9 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional. 

Kepastian 5 Tol bagian dari JTTS yang dicoret dari PSN itu disampaikan Asisten Deputi Percepatan dan Pemanfaatan Pembangunan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Suroto. 

Selain itu, Suroto mengungkapkan, ada 7 proyek lain yang sebelumnya masuk PSN kini dicoret. 

Yakni proyek Pelabuhan New Ambon, Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kawasan Industri di Tanggamus. Lalu proyek Sistem Penyediaan Air Baku Bendungan Sidan, SPAM Juanda/Jatiluhur II, SPAM Jatigede dan SPAM Kamijoro. 

BACA JUGA:Inilah Profil Muhammad Fardhana, Perwira TNI, Calon Suami Ayu Ting Ting

Kendati telah dicoret dari PSN, Suroto menyebut, 12 proyek tersebut tetap akan dijalankan.  

Namun bedanya tidak mendapatkan fasilitas seperti yang masuk dalam PSN. 

"Tetap dilaksanakan dengan program reguler tapi tidak dengan mendapatkan fasilitas PSN," tegas Suroto.(*)

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: