Tim Gabungan Sidak SPBU di Lubuk Linggau, Hasilnya Takaran BBM Kurang

Tim Gabungan Sidak SPBU di Lubuk Linggau, Hasilnya Takaran BBM Kurang

Tim gabungan saat melakukan Sidak di SPBU Durian Rampak untuk melakukan pengecekan takaran --

LINGGAUPOS.CO.ID – Tim gabungan melakukan Iispeksi Mendadak (Sidak) terhadap sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Lubuk Linggau untuk mengecek takaran BBM yang dibeli konsumen.

Tim gabungan terdiri dari Unit Pidana Khusus (Pidsus) Satreskrim Polres Lubuk Linggau dan Bidang Metrologi pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kota Lubuk Linggau.

Sidak hari pertama Kamis, 20 Maret 2025, dilakukan di 2 tempat yakni SPBU Wijaya Megang dan SPBU Durian Rampak.

Hasilnya dari 2 SPBU yang dilakukan Sidak, takaran BBM yang dijual ke konsumen dalam per liternya kurang namun masih dalam batas ambang  wajar yang ditetapkan pemerintah.    

BACA JUGA:Buka 24 Jam, Ini Titik Lokasi SPBU Rest Area Tol Palembang-Lampung, Catat Sebelum Mudik Lebaran 2025

“Dari takaran tera-nya sudah sesuai dengan aturan pemerintah rata-rata -30, -20 dan -0,45,” kata Kabid Meteorologi Disperindag Kota Lubuk Linggau, Mahizal, Kamis, 20 Maret 2025.  

Dikatakan Mahrizal, dalam melakukan Sidak, pihaknya hanya melakukan pengecekan takaran atau tera terhadap mesin BBM yang melayani konsumen.

Sementara untuk kualitas BBM yang dijual kepada konsumen menjadi kewenangan pihak Pertamina.

Untuk ketersediaan BBM, pihak SPBU memastikan cukup hingga lebaran Idul Fitri 2025.

BACA JUGA:Catat Lokasinya! Inilah 17 Daftar SPBU Rest Area di Tol Palembang-Lampung saat Mudik Lebaran 2025

Pernyataan sama disampaikan Kasat Reskrim Polres Lubuk Linggau melalui Kanit Pidsus Ipda M Dodi Rislan yang ikut melakukan Sidak.

Dikatakannya hasil Sidak yang dilakukan pihaknya bersama Disperindag Lubuk Linggau belum ditemukan adanya kecurangan dilakukan pihak SPBU.

Saat melakukan Sidak, Tim gabungan melakukan pengawasan terhadap ketersediaan BBM jelang lebaran Idul Fitri 2025, takaran serta kualitas BBM.

“Stok (BBM) mencukupi 16 KL per hari. Dari hasil cek takaran masih dalam rata-rata -20 dan -30 masih dalam ambang batas wajar,” kata Ipda M Dodi Risan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: