Polisi Ungkap Modus SPBU Kurangi Takaran BBM, Pakai Alat Khusus Dikendalikan Lewat Ponsel

LINGGAUPOS.CO.ID – Terungkap mudus SPBU mengurangi takaran Bahan Bakar Minyak (BBM) saat pengendara melakukan pengisian.

Ternyata pihak SPBU menggunakan alat khusus yang tersembunyi dalam mesin pengisian BBM. Modus pemasangan alat khusus untuk mengurangi takaran BBM yang dibeli konsumen ini terungkap saat polisi melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di SPBU Pertamina, Sentul, Bogor, Provinsi Jawa Barat.     

Hasilnya alat yang sengaja dipasang tersebut dapat mengurangi takaran minyak dibeli konsumen setiap 20 liter berkurang 605 hingga 840 mililiter.  

“Modus operandi SPBU Pertamina milik pengusaha yang kurangi takaran dengan memasang kabel data tambahan dalam blok kabel arus atau junction port,” terang Dirtipidter Bareskrim Polri, Brigjen Pol Nunung Syaifuddin dikutip Kami, 2o Maret 2025.  

BACA JUGA:Tim Gabungan Sidak SPBU di Lubuk Linggau, Hasilnya Takaran BBM Kurang

Nunung menjelaskan alat yang dipasang tersebut tersembunyi dalam dispenser yang sulit dideteksi petugas metrologi saat pemeriksaan tahunan.

Dalam kasus ini, pemilik SPBU Pertamina, Sentul melanggar hukum karena merugikan masyarakat. Bahkan Kementerian Perdagangan dan kepolisian juga telah menutup operasional SPBU tersebut.

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan, pihak SPBU memasang alat khusus pada mesin pengisian BBM bermula dari laporan masyarakat.  

Pengurangan takaran BBM ini kata Mendag bisa diatur secara remote menggunakan aplikasi di ponsel yang sewaktu-waktu bisa dikendalikan.  

BACA JUGA:Buka 24 Jam, Ini Titik Lokasi SPBU Rest Area Tol Palembang-Lampung, Catat Sebelum Mudik Lebaran 2025

Menurut Mendag, SPBU Pertamina di Sentul tersebut telah dihentikan sementara operasionalnya dan dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Pemerintah menghimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melaporkan apabila menemukan indikasi kecurangan takaran BBM di SPBU di daerah masing-masing

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI 

Sumber: