Batik Air Kesulitan Mendarat di Bandara Silampari Lubuk Linggau, 1 Jam Berputar di Udara, Ini Penyebabnya

Batik Air Kesulitan Mendarat di Bandara Silampari Lubuk Linggau, 1 Jam Berputar di Udara, Ini Penyebabnya

Pesawat Batik Air saat mendarat di Bandara Silampari/--

LUBUK LINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID -  Pesawat Batik Air Tujuan Jakarta-LUBUK LINGGAU kesulitan mendarat di Bandara Silampari, Jumat, 9 Februari 2024. 

Pesawat dengan nomor penerbangan BATIK AIR ID6820 itu harus berputar setidaknya 5 kali di wilayah Kabupaten Musi Rawas dan Lubuk Linggau. 

Seharusnya, pesawat  Batik Air tersebut sesuai jadwal mendarat pukul 13.25 WIB di Bandara Silampari Lubuk Linggau.

Namun hingga pukul 14.00 WIB, pesawat masih terlihat berputar di udara wilayah Kabupaten Musi Rawas dan Lubuk Linggau. 

BACA JUGA:Warga Keluhkan Harga Tiket Batik Air Mahal, Ini Tanggapan Wali Kota Lubuklinggau

Pesawat dikabarkan baru mendarat di Bandara Silampari Lubuk Linggau pukul 14.25 WIB. 

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, warga di Kecamatan Tuah Negeri sempat mengabadikan saat pesawat Batik Air berputar di udara. 

Si perekam video tersebut menginformasikan, jika pesawat Batik Air yang akan mendarat di Bandara Silampari sudah 5 kali berputar di udara. 

“Nah min lah 5 kali min. Dari tadi min lah 5 kali muter-muter,” ucap si perekam video dikutip LINGGAUPOS.CO.ID, Jumat, 9 Februari 2024. 

BACA JUGA:Penumpang Keluhkan Harga Tiket Pesawat Lubuklinggau Jakarta Mahal, Batik Air Jelaskan Begini

Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, juga terdengar seorang ibu-ibu berkomentar lugu saat melihat pesawat berputar 5 kali. 

“Namek gawe nga kak mutar-mutar terus (Ngapain kamu muter-muter terus),” ucap wanita dalam suara video yang beredar. 

Postingan video pesawat Batik Air yang berputar-putar di udara banyak mendapat tanggapan beragam di media sosial Facebook. Namun mayoritas  netizen menanyakan penyebab pesawat Batik Air berputar-putar di udara.

Terpusah Plt Kepala UPBU Silampari, Ahmad Surya melalui Humas, Bandi mengatakan, pesawat Batik Air tersebut mengalami Tailwind atau angin yang bertiup dari belakang pesawat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: