Wamenag: Teror Bom Pesawat Jemaah Haji, Perbuatan Sangat Tidak Bermoral, Harus Diusut Tuntas

Wamenag: Teror Bom Pesawat Jemaah Haji, Perbuatan Sangat Tidak Bermoral, Harus Diusut Tuntas

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i--kemenag.go.id

LINGGAUPOS.CO.ID – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i mengencam keras, teror bom terhadap pesawat jemaah haji.

Romo Muhammad Syafi’i menyebut tindakan teror terhadap Jemaah sebagai perbuatan yang sangat tidak bermoral dan harus diusut tuntas.

“Pihak-pihak yang sengaja menebar informasi teror terhadap tamu-tamu Allah yang akan kembali ke tanah air harus segera diungkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang sangat tidak terpuji itu,” tegas Syafi’i dalam pernyataan resminya.

Ia juga menyampaikan doa agar seluruh penumpang selamat dan dalam lindungan Allah SWT, serta mengapresiasi kesiapsiagaan aparat TNI, Polri, dan petugas bandara.

BACA JUGA:Diancam Bom, Pesawat Jemaah Haji Indonesia Mendarat Darurat di Kualanamu Sumatera Utara

“Semoga Allah SWT melindungi petugas polisi kita di lapangan agar selamat dan tetap fokus dalam melaksanakan tugas. Amirulhaj memberikan apresiasi kepada para petugas dan prihatin atas peristiwa yang tidak seharusnya terjadi ini,” ujarnya.

Seperti diketahui, kepulangan Jemaah haji ke tanah air tercoreng oleh ancaman teror bom yang membuat pesawat Saudi Arabian Airlines nomor penerbangan SVA-5276 mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, Selasa, 17 Juni 2025.

Pesawat yang mengangkut 442 penumpang, sebagian besar Jemaah haji asal Indonesia, terpaksa melakukan pendaratan darurat setelah pilot menerima email ancaman bom dari Bandara Soekarno-Hatta (CKG) saat pesawat sudah mengudara dari Jeddah.

Namun, pada pukul 10.35 WIB, pilot menghubungi menara Bandara Kualanamu dan meminta izin untuk mendarat darurat.  Pesawat mendarat dengan selamat pada pukul 10.44 WIB.

BACA JUGA:Daftar Tunggu Haji Sumatera Selatan 30 Tahun, Daftar Usia 40, Berangkat 70 Tahun

Evakuasi penumpang dilakukan sekitar pukul 11.30 WIB. Tim Penjinak Bom (Jihandak) dari Polda Sumut melakukan pemeriksaan menyeluruh, namun tidak ditemukan benda mencurigakan.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan, menyatakan bahwa meski hasil pemeriksaan nihil, prosedur keamanan tetap dijalankan secara ketat. Aparat juga sedang menyelidiki sumber dan motif ancaman tersebut.

“Pesawat membawa 442 penumpang, rata-rata Jemaah haji. Saat ini semua proses evakuasi dan pemeriksaan berjalan sesuai prosedur,” ujar Ferry di Bandara Kualanamu.

Seluruh penumpang kini diamankan di terminal Bandara Kualanamu. Aparat masih menunggu arahan pimpinan untuk tindak lanjut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: