Anies Kritik Pembangunan Jalan Tol Trans Jawa, Sebut Hal Itu Justru Akan Mematikan Usaha Masyarakat
Anies Baswedan selaku calon presiden (Capres) nomor urut 1 menyoroti pembangunan infrastruktur yang tidak bersamaan dengan solusi bagi masyarakat.--Instagram @unexplnd
Hanya saja, ia mengatakan pembangunan dilakukan tanpa memikirkan solusi bagi warga yang tinggal di Jalur Pantura.
"Membangun jalan bebas hambatan dari barat sampai ke timur itu bagus, enggak ada pertanyaan. Itu dibutuhkan supaya sistem logistik kita bisa berjalan dengan efisien," jelasnya.
"Tapi kita lupa memikirkan exit strategy bagi kawasan Pantura. Ini exit-nya bagaimana mereka? Pokoknya bangun jalan tol, Pantura-nya mati, ya mohon maaf enggak ada perubahan," imbuhnya.
Berkaca dari kondisi tersebut, Anies lantas menjelaskan saat ini diperlukan exit strategy sebelum pada akhirnya Indonesia benar-benar beralih menuju energi terbarukan.
BACA JUGA:Kades Bakal Menjabat 8 Tahun, Pemerintah dan DPR Setuju Bahas Revisi UU Desa
"Kita mau transisi energi ke energi terbarukan, berarti jenis-jenis tambang yang tidak terbarukan, itu exit-nya gimana. Semua yang bekerja di situ, mereka akan berpindah seperti apa ke lapangan kerja baru," katanya.
Itulah informasi seputar Anies kritik pembangunan jalan tol di Pulau Jawa, dan sebut hal itu justru akan mematikan usaha masyarakat. Semoga bermanfaat. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: