125 Bom Membombardir Irak dan Suriah, Joe Biden: Jika Anda Sakiti Orang Amerika, Kami akan Balas

125 Bom Membombardir Irak dan Suriah, Joe Biden: Jika Anda Sakiti Orang Amerika, Kami akan Balas

125 bom membombardir Irak dan Suriah.--Instagram @unexplnd

LINGGAUPOS.CO.ID – Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan udara ke Irak dan Suriah sebagai pembalasan atas serangan pesawat tidak berawak yang sudah menewaskan tiga tentaranya di Yordania pada beberapa hari yang lalu.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Senin, 5 Februari 2024, atas kejadian tersebut, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden angkat suara 

“Jika anda menyakiti orang Amerika, kami akan membalasnya,” kata Joe Biden.

Menurut informasi, militer AS melancarkan ke lebih 80 target di Irak dan Suriah yang diprediksi merupakan serangan pertama dari beberapa serangan lainnya di lokasi milik milisi yang terkait dengan Iran serta Garda Revolusi Teheran.

BACA JUGA:Tragis, 3 Warga Muba Tewas saat Bawa Jenazah, Begini Ceritanya

Selanjutnya, Joe Biden juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan tersebut diluncurkan sebagai pembalasan atas serangan pesawat tidak berawak yang sudah menewaskan tiga tentara AS di Yordania.

Sementara Biden menambahkan. “Respon kami dimulai hari ini. Ini akan berlanjut pada waktu dan tempat yang kita pilih,"ungkapnya.

Kemudian, komando Pusat militer AS juga menambahkan pihaknya sudah melancarkan lebih dari 125 bom dalam serangan yang terjadi sekitar tengah malam waktu setempat yaitu 16.00 ET dalam apa yang digambarkan sebagai serangan pertama dari beberapa serangan terhadap kelompok tersebut.

“Pasukan militer AS menyerang lebih dari 85 sasaran, dengan banyak pesawat termasuk pembom jarak jauh yang diterbangkan dari Amerika Serikat,” kata Centcom dalam sebuah pernyataan, yang ditujukan pada fasilitas yang diyakini dikendalikan oleh Pasukan Quds Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran dan kelompok milisi yang berafiliasi.

BACA JUGA:Berburu Buah Durian di Bukit Kemiri Musi Rawas, Melewati Medan Terjal, Butuh Waktu 1,5 Jam Sampai ke Puncak

Sasarannya ini mencakup operasi komando dan kontrol, pusat intelijen, roket dan rudal, fasilitas rantai pasokan logistic dan amunisi.

Namun tidak jelas seberapa akurat serangan tersebut atau berapa korban yang ditimbulkannya.

Pada laporan awal dari lapangan terbatas, pemantau perang Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan bahwa 13 anggota kelompok milisi pro-Iran sudah terbunuh di Suriah timur selama serangan yang diyakini dilakukan oleh AS.

Selain itu pesawat-pesawat tempur menghancurkan 17 posisi di lokasi  yang menampung kelompok-kelompok yang didukung Iran di provinsi Deir ez-Zor di timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: