Wanita Hamil Muda Apakah Boleh Minum Kopi, Cari Tahu Faktanya di Sini

BACA JUGA:Benarkah Ibu Hamil yang Makan Nanas Bisa Keguguran, Cek Faktanya di Sini

Jika dikonsumsi dalam jumlah besar, kafein selama kehamilan dapat membuat bayi menjadi ketergantungan dan kemudian, ketika mereka lahir, mereka bisa sangat mudah tersinggung dan menunjukkan gejala putus zat, mirip dengan apa yang terjadi pada kasus narkoba.

Konsumsi lebih dari yang dianjurkan dapat meningkatkan risiko keguguran dan berat badan bayi yang rendah saat lahir. 

Penelitian saat ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara konsumsi kafein yang tinggi (>300mg sehari) dan berat badan lahir yang lebih rendah dan kelahiran premature.

Menurut studi wanita hamil menemukan bahwa wanita dengan asupan kafein yang lebih tinggi pada trimester pertama memiliki risiko lebih tinggi keguguran dan kelahiran mati. 

BACA JUGA:Bagaimana Cara Mengatasi Mood Swing Ibu Hamil yang Cepat Berubah, Simak 7 Hal Penting Berikut

Hal ini terutama terlihat pada mereka yang memiliki asupan lebih dari 300mg sehari.

Apakah Kopi Tanpa Kefein Bisa Jadi Alternatif?

Kopi tanpa kafein adalah alternative popular yang dapat memberikan cita rasa kopi tanpa kandungan kafein yang tinggi. 

Decaf sendiri adalah singkatan dari tanpa kafein dan mengacu pada kopi yang telah menghilangkan setidakn ya 97% kafein dari biji kopi selama pemrosesan. 

BACA JUGA: Emosi Ibu Hamil Sering Naik Turun, Apa Penyebabnya, Yuk Cari Tahu Disini

Meskipun sebagian besar kafein telah dihilangkan, namun masih ada sedikit kafein yang tersisa.

Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan

Saat hamil kondisi tubuh berubah, mungkin saja saat hamil seteguk kopi dapat seketika memengaruhi sakit maag atau membuat kamu gemetar atau gelisah. 

Terdapat juga kemungkinan bahwa terlalu banyak kafein selama kehamilan dapat mempengaruhi kemampuan tubuh menyerap zat besi, yang dapat meningkatkan risiko kekurangan zat besi atau anemia. 

Sumber: