7 Tradisi Unik Isra Mi’raj Berbagai Daerah di Indonesia

7 Tradisi Unik Isra Mi’raj Berbagai Daerah di Indonesia

Tradisi unik Isra Mi'raj --Frepik.com

BACA JUGA:Jangan Salah Kostum, Inilah 5 Warna Baju Pembawa Hoki di Tahun Naga Kayu Imlek 2024

Makanan tersebut berasal dari hasil panen atau milik masyarakat yang mereka bawa ke masjid atau langgar untuk kemudian dimakan bersama setelah sholat Maghrib selesai kiai memimpin doa.

3. Nganggung di Bangka Belitung

Perayaan ini dilakukan warga dengan membawa makanan dari rumah masing-masing. Biasanya makanan beragam dari lauk pauk, buah-buahan, hingga kue.

4. Nyadran

BACA JUGA:KPPS Sedang Hangat Dibicarakan, Segini Gaji Bersih yang diterima Oleh Mereka dan Tugas yang Diemban

Nyadran adalah tradisi berdoa kepada leluhur yang biasa dilakukan di Kampung Sirawak Gunungpati. Warga akan berbondong-bondong berkunjung ke makam-makam leluhur lalu berdoa.

Kemudian dilanjutkan dengan pengajian di Masjid Baitul Muslimin Sirawak. Nah, yang menariknya setelah melakukan Nyadran mereka akan dilanjut dengan karnaval.

5. Rejeban Peksi Buraq Yogyakarta

Perayaan digelar dengan membawa dua buraq (kendaraan Rasulullah saat Isra’ Mi’raj) yang terbuat dari kulit jeruk bali.

BACA JUGA:Bagaimana Cara Merayakan Isra Mi'raj, Catat 4 Amalan Berikut Menjadi Amalan yang Dianjurkan

Dua buraq ditempatkan di atas gunungan buah-buahan. Pada akhir perayaan gunungan buah akan dibagikan kepada masyarakat.

6. Khatam Kitab Arja Temanggung

Tradisi ini digelar warga Wonoboyo, Temanggung, Jawa Tengah. Tradisi dimulai selepas Isya lalu membaca tahlil. 

Setelahnya warga membaca kitab Arja, yang menceritakan soal Isra’ Mi’raj Rasulullah SAW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: