Viral Seorang Ibu-Ibu Ngamuk di Puskesmas, Gegara Gaji 5 Bulan Tak Dibayar

Viral Seorang Ibu-Ibu Ngamuk di Puskesmas, Gegara Gaji 5 Bulan Tak Dibayar

Viral Seorang Ibu-Ibu Ngamuk di Puskesmas, Gegara Gaji 5 Bulan Tak Dibayar--instagram: txt.viral

SULAWESI TENGGARA, LINGGAUPOS.CO.ID - Viral di media sosial seorang ibu-ibu ngamuk di teras Puskesmas diduga karena gaji selama 5 bulan belum dibayar. Berikut informasi selengkapnya.

Viral di media sosial yang memperlihatkan video seorang ibu-ibu sedang mengamuk di teras Puskesmas, diketahui lokasi puskesmas tersebut berada di Kecamatan Loha, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

Seperti mengutip dari unggahan instagram @txt.viral, yang dikutip pada Rabu, 24 Januari 2024, menampilkan ibu-ibu yang sedang mengamuk.

Sementara dalam keterangan video tersebut dituliskan, “ Diduga upah honor Lima Bulan belum dibayar seorang ibu-ibu ngamuk di Puskesmas Lohia.” Tulisnya.

BACA JUGA:Benarkah Ada Durian Seharga Rp681 Juta, di Lubuk Linggau Mulai dari Rp5.000, Cek Fakta Berikut

Setelah ditelusuri rupanya ibu-ibu tersebut bernama, Wa Uma (50), ia bekerja di puskesmas Lohia sebagai tukang bersih-bersih.

Dalam video yang berdurasi singkat itu, terlihat Wa Una yang hanya menggunakan daster mengamuk di teras Puskesmas Loha pada Kamis, 18 Januari 2024.

Di Depannya terlihat barang pecahan sesuatu yang ia banting, ia mengambil suatu barang lalu membantingnya di teras dan kursi kayu panjang di teras Puskesmas itu.

Sementara, beberapa staf Puskesmas tidak ada yang mencoba menghentikan aksi ibu tersebut. Mereka hanya merekam aksi Wa Uma.

BACA JUGA:Siap-Siap Warung Makan yang Belum Punya Sertifikat Halal Pada 2024 akan Disanksi

Bukan tanpa alasan, Wa Uma nekat melakukan aksinya tersebut lantaran protes karena gajinya selama lima bulan belum dibayar.

“Itu karena di janji-janji mau dikasih (gaji) bulan berapa,  Karena belum dibayarkan jadi saya mengamuk. Ada beberapa staf lain, (tapi) tidak melakukan apapun,” Kata Wa Una.

Selain itu, Wa Una juga mengatakan, bahwa sebelumnya diberitahu oleh seorang staf Puskesmas bila Kepala Puskesmas Lohia memanggilnya untuk kerja bersih-bersih dan digaji Rp300 ribu.

Namun, setelah sekian lama bekerja, rupanya gajinya belum juga dibayarkan selama lima bulan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: