Tiga Kabupaten di Sumatera Selatan Masih Banjir, Pj Gubernur Beri Pesan ke Bupati

Tiga Kabupaten di Sumatera Selatan Masih Banjir, Pj Gubernur Beri Pesan ke Bupati

Tiga Kabupaten di Sumatera Selatan Masih Banjir, Pj Gubernur Beri Pesan ke Bupati--

BACA JUGA:Warga Sembatu Jaya Musi Rawas Terpaksa Pakai Air Luapan Banjir untuk Dikonsumsi, Ambil Obat Harus Berenang

"Saya monitor terus keadaan banjir di Muratara ini dan Pak Bupati juga laporan terus," imbuhnya.

Kemudian, Fatoni juga mengajak dan menghimbau masyarakat di sekitar aliran Sungai Rawas Kecamatan Rawas Ulu untuk bersama-sama melakukan antisipasi banjir secara dini di antaranya dengan menjaga kelestarian alam dan lingkungan sekitar. 

Dia berharap masyarakat bersama Pemerintah Daerah terus melakukan gotong royong, bahu-membahu dalam menghadapi bencana.

“Saya mengajak masyarakat Sumatera Selatan untuk bersama mengantisipasi banjir dengan cara menjaga lingkungan sekitar,” katanya.

BACA JUGA:Peduli Kemanusiaan, PD Muhammadiyah Lubuklinggau Berikan Bantuan Korban Banjir di Muratara

“Jangan ada yang tersumbat, kelola sampah dengan baik, hindari membangun rumah di pinggir sungai, buat sumur resapan dan lakukan reboisasi pohon setelah menebang pohon,” ucap Fatoni. 

"Kita harus siap kapan saja, ketika bencana datang kita perlu antisipasi sejak awal dan juga harus siap menghadapi ketika sudah terjadi bencana. Ini akan kita lakukan terus menerus secara gotong royong antara Pemerintah Pusat, Provinsi, maupun Kabupaten dan Kota," sambungnya.

Sebagai informasi terdapat enam Kecamatan di Muratara yang terdampak banjir, yaitu Kecamatan Ulu Rawas, Rawas Ulu, Karang Jaya, Karang Dapo, Rawas Ilir dan Rupit. 

Sebanyak 57 desa terdampak banjir tersebut yang mengakibatkan 6 jembatan terputus. Namun, Devi menegaskan saat ini kondisi banjir di Kabupaten Murata kian hari semakin surut.

BACA JUGA:Peduli Bencana Banjir di Muratara, PT BSL, Salurkan Bantuan Sembako dan Obat-obatan

Sementara di Muba, Pj Gubernur meninjau lokasi banjir di Desa Teluk Kijing 1 dan Tanjung Agung Barat. 

Fatoni bahkan mengantarkan langsung bantuan tersebut ke rumah warga menggunakan perahu karet.

"Kami juga datang memberikan sedikit bantuan semoga bisa meringankan apa yang menjadi kebutuhan Bapak dan Ibu sekalian," jelas Fatoni.

Bantuan ini terdiri dari 2.750 kilogram beras, 670 paket sembako, 50 lembar matras, 520 paket makanan siap saji, 200 lembar selimut, 100 tenda gulung, 100 paket baju bayi, 180 paket baju anak, 100 kotak biskuit dan peralatan medis juga obat-obatan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: