Pasca Banjir di Muratara, PLN UP3 Lahat dan ULP Lubuklinggau Upayakan Pemulihan Listrik

Pasca Banjir di Muratara, PLN UP3 Lahat dan ULP Lubuklinggau Upayakan Pemulihan Listrik

PLN UP3 Lahat dan ULP Lubuklinggau fokus mempercepat pemulihan suplai listrik yang terdampak bencana hujan di wilayah Unit Layanan Pelanggan (ULP) LubukLinggau, Kabupaten Muratara. -foto: istimewa-

MURATARA, LINGGAUPOS.CO.ID - Pasca banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara (MURATARA), PLN UP3 Lahat dan ULP Lubuklinggau  fokus mempercepat pemulihan suplai listrik yang terdampak bencana hujan di wilayah Unit Layanan Pelanggan (ULP) LubukLinggau, Kabupaten MURATARA

Peristiwa banjir di Kabupaten Muratara ini terjadi sejak Jumat 11 Januari 2024  pukul 06.00 WIB dan hujan deras intensitas tinggi.

Tidak kurang enam kecamatan terdampak akibat banjir yakni Ulu Rawas, Rawas Ulu, Karang jaya, Rupit, Karang Dapo dan Rawas ilir. 

Akibat dari banjir ini 6.246 pelanggan terdampak pemadaman, 209 gardu terpaksa dipadamkan.

BACA JUGA:Masih Ada 14 Sekolah di Muratara yang Terendam Banjir, Kegiatan Belajar dan Mengajar Diliburkan

Manager PT PLN ULP Lubuk Linggau, Teddy Triadi menjelaskan tidak kurang enam kecamatan terdampak akibat banjir yakni Ulu Rawas, Rawas Ulu, Karang jaya, Rupit, Karang Dapo dan Rawas ilir.

Lanjutnya, akibat dari banjir ini 6.246 pelanggan terdampak pemadaman, 209 gardu terpaksa dipadamkan

PLN UP3 Lahat dan ULP Lubuklinggau hingga saat ini terus melakukan perbaikan dan penormalan pasca banjir dengan melakukan penormalan gardu yang aman dari air limpahan sungai Muara Rupit. 

Diantara gardu yang telah beroperasi yakni gardu TM 5 Polsek Surulangun, Gardu Surulangun FCO Pulau Lebar dan pengoperasian jurusan Rupit dan Rawas Ulu.

BACA JUGA:Banjir Musi Rawas Makan Korban Jiwa, Pelajar MTs Muara Kelingi Tewas Tenggelam

Hingga berita ini diturunkan, 3840 pelanggan dan 128 gardu telah operasi. Sedangkan 2406 pelanggan masih padam mengingat air masih menggenang di 81 gardu.  

Diantaranya Kecamatan Karang Dapo, sebagian Kecamatan Rawas ilir, sebagian kecamatan Rupit, sebagian Ulu Rawas, Muara Lakitan dan sebagian Gunung Megang.

Sebanyak 65 personel PLN yang terdiri dari pelayanan yantek dan 2 regu pemeliharaan masih terus bersiaga di lokasi terdampak. Hal ini  guna mengantisipasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi.

Sementara itu, Manager PLN UP3 Lahat, Teguh Aang Harmadi mengatakan,”Listrik padam akibat banyak gardu yang masih terendam, dan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan untuk sementara sekitar 81 gardu kami belum bisa operasikan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: