5 Juta Warga Yaman Berdemo Usai Serangan AS-Inggris, Yaman Siap Berperang

5 Juta Warga Yaman Berdemo Usai Serangan AS-Inggris, Yaman Siap Berperang

Viral jutaan warga Yaman terlihat melakukan aksi demo usai serangan udara yang diluncurkan oleh Amerika Serikat (AS) dan Inggris pada Jum’at, 12 Januari 2024 ke pangkalan Militer Houthi.--Instagram @unexplnd

BACA JUGA:Banjir Mulai Surut, Begini Kondisi Jalur Musi Rawas – PALI Jika Hendak ke Palembang

Seluruh warga ini berkumpul sambil membawa tulisan-tulisan protes hingga mereka mengibarkan bendera Palestina disana.

Para demonstran ini juga meneriaki “Kematian bagi Amerika, Kematian bagi Israel”. Selain itu mereka meneriaki dibawah lautan Yaman dan juga bendera Palestina.

Abdel Azim Ali selaku salah satu demonstran mengatakan bahwa pihaknya siap menyatakan perang dengan AS dan sekutunya secara terbuka dan tidak punya pilihan lain.

“Jika Amerika dan sekutunya memutuskan menyatakan perang terbuka terhadap kami, kami siap untuk itu dan kami tidak punya pilihan selain membawa kemenangan atau jatuh sebagai martir,” kata Abdel Azim.

BACA JUGA:Viral Pemandu Wisatawan Dipalak Pria Bersajam di Jembatan Ampera: Dikasih Dikit Mau Nusuk, ini Kronologinya

Mohammed Hussein yang juga merukana demonstran lainnya juga mengatakan bahwa dirinya sedang menunggu peperangan dengan Amerika Serikat akan terjadi.

“Kami sedang menunggu hari Ketika kami berperang dengan Amerika,” katanya.

Mohammed Ali Al-Houthi selaku Anggota Dewan Politik Houthi menjelaskan bahwa serangan di Yaman merupakan bentuk dari sebuah terorisme, Amerika Serikat adalah iblis.

“Mereka adalah teroris dan mereka luar biasa berbohong kepada orang-orang didunia, tetapi kesadaran orang-orang Yaman adalah kesadaran yang berbeda. Apakah anda orang yaman berpikir bahwa Amerika membela diri ataukah itu Teroris?,” ucapnya.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Korban Hanyut di Sungai Keruh Musi Rawas Ditemukan, Semalaman di Atas Pohon

Selain itu, Houthi juga mengatakan bahwa akibat dari serangan udara ini sudah menewaskan lima orang dan juga melukai enam orang. Mereka mengungkapkan bahwa mereka tidak akan berhenti sampai perang di Gaza juga dihentikan. 

Itulah informasi seputar 5 juta penduduk Yaman melakukan demo usai serangan AS-Inggris, dan menyatakan siap berperang. Semoga bermanfaat. (*)

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di sudut kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: