Viral Pemandu Wisatawan Dipalak Pria Bersajam di Jembatan Ampera: Dikasih Dikit Mau Nusuk, ini Kronologinya

PALEMBANG, LINGGAUPOS.CO.ID - Viral di media sosial memperlihatkan seorang wisatawan dipalak oleh pria dengan senjata tajam, berikut informasi selengkapnya.

Beredar di media sosial memperlihatkan seorang pria bersenjata tajam, nekat melakukan aksi pemalakan terhadap seorang pemandu wisatawan.

Aksi pemalakan dengan menodongkan senjata tajam tersebut terjadi di Jembatan Ampera, Palembang,  pada, Sabtu 13 Januari 2024.

Video yang memperlihatkan aksi tersebut pun viral di media sosial, seperti mengutip dari instagram @palembang_ini dikutip pada Senin, 15 Januari 2024.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Korban Hanyut di Sungai Keruh Musi Rawas Ditemukan, Semalaman di Atas Pohon

Dalam video yang berdurasi singkat itu, terlihat seorang wanita mengenakan baju gamis warna hitam serta jilbab warna merah muda tengah berjalan di atas jembatan Ampera.

Saat sedang berjalan, wanita itu secara tiba-tiba didekati oleh seorang pria bertopi dan berjaket memaksa wanita tersebut untuk memberinya sejumlah uang dengan dengan memegang pisau di tangan kanannya.

Bahkan pria itu terlihat mengeluarkan beberapa kalimat, dan memaksa wanita tersebut untuk memberikan uang kepadanya. 

Sementara itu, diketahui para rombongan yang dipalak tersebut adalah wisatawan asal Lampung dan seorang tour guide wanita. Peristiwa itu terjadi saat kurang lebih 40 wisatawan hendak pulang menuju busnya di dekat Masjid Agung Palembang.

BACA JUGA:Nama Asli Traffic Light atau Lampu Lalu Lintas, Bukan Lampu Merah Apalagi Bangjo

Hal itu disampaikan oleh Pemandu Wisata dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) yang turut buka suar menanggapi kejadian pemalakan tersebut.

Hafizah, salah satu pemandu wisata HPI Palembang, mengatakan jika kejadian itu terjadi pada saat tim membawa kurang lebih 40 orang wisatawan asal Lampung.

“Kejadiannya itu pagi saat tim membawa kurang lebih 40 orang wisatawan asal Lampung” Ujarnya.

Lebih lanjut, Hafizah menjelaskan, kejadian itu bermula setelah rekan kerjanya itu alias korban sedang menemani sejumlah wisatawan hendak berjalan-jalan dan berswafoto di Jembatan Ikonik di Palembang itu, Ampera.

Sumber: