Banjir Mulai Surut, Begini Kondisi Jalur Musi Rawas – PALI Jika Hendak ke Palembang

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID – Banjir yang menggenangi jalan lintas Musi Rawas – PALI di Kelurahan Bangun Jaya Kecamatan BTS Ulu Kabupaten Musi Rawas mulai surut, Senin 15 Januari 2024.

Seperti diketahui genangan itu akibat luapan Sungai Keruh, yang bukan hanya menggenangi jalan, namun juga menggenangi jembatan Sungai Keruh.

Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek BTS Ulu Iptu Jemmy Amin Gumayel membenarkan kondisi tersebut.

“Air sudah surut. Namun belum memungkinkan untuk dilintasi,” jelasnya kepada LINGGAUPOS.CO.ID, Senin 15 Januari 2024 sekitar pukul 10.00 WIB.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Korban Hanyut di Sungai Keruh Musi Rawas Ditemukan, Semalaman di Atas Pohon

Karena kondisi tersebut, makanya jalur lintas Musi Rawas – PALI menuju Palembang sampai dengan hari ini masih ditutup.

“Kami putuskan jalan masih ditutup, karena kondisi tidak memungkinkan,” tegasnya.

Sementara itu, informasi lain diterima LINGGAUPOS.CO.ID, Minggu 14 Januari 2024 malam, air juga mengenangi jalan di dekat jembatan Sungai Jernih Kelurahan Bangun Jaya Kecamatan BTS Ulu.

Hanya saja pagi ini, luapan Sungai Jernih sudah turun. Sehingga warga BTS Ulu hanya hendak ke Lubuklinggau sudah bisa melintas. Sebaliknya menuju PALI belum bisa melintas.

BACA JUGA:Banjir, Semangus Baru Musi Rawas Terisolir, Masyarakat Harapkan Bantuan Sembako

Banjir kembali merendam jalan di Kecamatan BTS Ulu Kabupaten Musi Rawas, tepatnya di Kelurahan Bangun Jaya, Minggu 14 Januari 2024.

Banjir ini akibat luapan Sungai Keruh, yang menyebabkan jalan lintas atau jalur Musi Rawas – PALI menuju Palembang kembali lumpuh total.

Informasi yang diterima LINGGAUPOS.CO.ID, debit air Sungai Keruh mulai naik sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Kemudian air merendam jalan dan rumah warga yang ada di dekatnya. “Sampai dengan pagi ini, belum juga surut, airnya sangat deras,” jelas salah seorang warga yang dihubungi LINGGAUPOS.CO.ID.

Sumber: