Produk Kelautan Perikanan Republik Indonesia Bebas Tarif Masuk ke Pasar Jepang

BACA JUGA:Tertibkan Aset, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Ikuti Lelang BMN

Apalagi terhadap praktik-praktik IUU fishing. Dengan adanya penambahan armada kapal pengawas dan petugas patroli di 2023, hingga dukungan teknologi berbasis satelit Command Center, pengawasan di laut akan semakin optimal di tahun ini.

"Ke depan dengan Command Center kami mengembangkan sistem pengawasan dengan menggunakan AI. Ke depan disusun konsep sistem pengawasan cerdas sehingga tidak perlu banyak usaha untuk menggerakan kapal dan SDM," ucapnya.

Diketahui sebelumnya, Sakti Wahyu Trenggono selaku Menteri Kelautan dan Perikanan memastikan pelaksanaan program ekonomi biru akan dikebut pada tahun 2024 ini.

Sebagai langkah guna menjamin keberlanjutan ekologi dan memacu pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor kelautan dan perikanan.

BACA JUGA:Viral Demi iPhone Warga, Petugas Damkar Rela Menyelam Sumur 10 Meter di Depok

Itulah informasi seputar produk kelautan perikanan Republik Indonesia bebas tarif masuk pasar Jepang.

Terima kasih semoga bermanfaat dan dapat menginspirasi. (*)

Dapatkan update berita setiap hari dari LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik LINK ini, kemudian klik tombol ikuti di sudut kanan atas di aplikasi WhatsApp.

 

 

Sumber: