Pawang Banjir Di Pangkalan Kerinci Tunjukkan Aksi Tiup Terompet, Aksinya Viral di Media Sosial

PANGKALAN KERINCI, LINGGAUPOS.CO.ID - Pawang banjir di PANGKALAN KERINCI beraksi, ia unjuk kebolehan tiup terompet, videonya viral di media sosial. Berikut informasi selengkapnya.

Baru-baru ini viral di media sosial  menampilkan video seorang yang disebut sebagai pawing banjir, terlihat pawing banjir tersebut sedang meniup-niup terompet.

Diketahui aksi pawang banjir tersebut dilakukan di KM 83 Jalan Lintas Timur Sumatera Pangkalan Kerinci Pelalawan, pada Selasa 9 Januari 2024.

Adapun dalam video yang diunggah oleh instagram @memomedsos_official, dikutip pada Kamis, 11 Januari 2024.

BACA JUGA:Jadwal dan Prediksi AC Milan vs AS Roma, Pekan ke-20 Serie A 2023/2024

Dalam video yang diunggahnya, terlihat seorang perempuan mengenakan baju merah, serta memakai topi dan syal di lehernya sedang meniup terompet di tengah banjir setinggi mata kaki.

Tidak sendiri, ada pula seorang pria berbaju kaos juga ikut meniup terompet yang berdiri di belakangnya. Sementara itu, salah satu rekannya yang lain mengenakan baju pink terlihat mengambil gambar menggunakan handphonenya.

Disana juga terlihat ada sejumlah petugas berseragam sibuk mondar-mandir tak jauh dari perempuan yang melakukan aksi sebagai pawang banjir itu.

Setelah meniup terompet, perempuan itu kemudian terlihat berbicara sendiri membacakan beberapa ‘mantra’ sembari mengaduk-aduk air banjir lalu lanjut meniup terompetnya.

BACA JUGA:Studi: Gen Z Dinilai Sukses dalam Pernikahan Dibanding Generasi Lainnya, Berikut Penjelasannya

Sementara beberapa petugas serta orang yang ada disana hanya dapat menyaksikan aksi yang ditunjukkan pawang banjir tersebut.

Adapun menurut saksi mata yang merekam video, yakni Alkadri, ia sengaja merekam aksi tersebut karena mendengar suara terompet yang unik dan melihat dua pawing tersebut membawa air setinggi mata kaki.

Alkadri juga mengatakan, bahwa dua orang pawing tersebut bukan warga setempat dan mereka datang dari Medan dengan menggunakan mobil.

“Saya warga setempat, kalau mereka itu bukan warga setempat, tadi mereka datang pakai mobil, mereka dari Medan kalau tak salah,” Ujarnya.

Sumber: