Studi: Gen Z Dinilai Sukses dalam Pernikahan Dibanding Generasi Lainnya, Berikut Penjelasannya

LINGGAUPOS.CO.ID – Studi dari Laporan Kencan Masa Depan 2023 dari Tinder, gen Z dinilai memiliki pernikahan yang lebih baik. 

Survey ini berjudul “A Renaissance in Dating, Driven by Authenticity”.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Kamis, 11 Januari 2024.

Pada survey tersebut mengungkap bahwa orang yang berusia 18 hingga 25 tahun secara drastis mengubah cara berkencan, sehingga akan berdampak besar apabila dan saat mereka memilih menikah.

BACA JUGA:Banjir Dukungan Menjadi Bupati Muba Definitif, Apriyadi Fokus Kerja

Diketahui, data dalam laporan tersebut berasal dari berbagai survei dan penelitian yang dilakukan terhadap ribuan orang di Australia, Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada.

Paul C. Brunaon selaku pakar wawasan hubungan global Tinder, mempercayai bahwa fokus gen Z pada kesehatan mental dan penetapan batasan akan meletakkan dasar yang membuat mereka memiliki pernikahan paling sukses hingga saat ini.

"Perkembangan pribadi, kesejahteraan emosional, dan komunikasi yang jelas dalam hubungan adalah prioritas bagi gen Z, yang mengarah pada pernikahan yang lebih kuat dan sehat," ucapnya.

"Namun, mereka kurang tertarik pada pernikahan dibandingkan generasi sebelumnya, dan lebih memilih fokus menciptakan kehidupan yang memuaskan," lanjutnya.

BACA JUGA:Puluhan Sekolah di Muratara Terandam Banjir, Berikut Daftarnya

Menurut informasi, prediksi ini tidak hanya berdasarkan pada laporan saja, namun juga dari data pernikahan dari seluruh dunia.

Brunson mengutip penelitian terbaru yang menemukan bahwa dalam tiga tahun terakhir, mengatakan. Kepuasan pernikahan di negara-negara Barat rata-rata lebih rendah dibandingkan dengan 20 tahun lalu.

Namun dari sisi lain, mereka juga termasuk responden dalam 20 persen pernikahan teratas saat ini merasa lebih puas dibandingkan periode mana pun dalam sejarah, ujar Brunson.

Sementara, Brunson mengatakan,“Ketika menganalisis data tersebut, kami menyadari bahwa 20 persen pernikahan teratas saat ini memanfaatkan keterampilan, pembelajaran, dan perilaku yang tidak kita miliki 20 tahun lalu,"katanya.

Sumber: