Tahanan Asal Lampung Ngaku Polisi Tipu Dosen di OKU Timur Hingga Rp50 Juta

Tahanan Asal Lampung Ngaku Polisi Tipu Dosen di OKU Timur Hingga Rp50 Juta

Tahanan Asal Lampung Ngaku Polisi Tipu Dosen di OKU Timur Hingga Rp50 Juta--instagram: infookut

OKU TIMUR, LINGGAUPOS.CO.ID - Nekat seorang tahanan asal Lampung ngaku sebagai polisi memperdayai seorang dosen di OKU Timur hingga Rp50 juta. Berikut informasi selengkapnya.

Seorang tahanan nekat mengaku sebagai seorang anggota Polri untuk menipu seorang dosen di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumsel.

Seperti mengutip pada instagram @infookutiimur, pada Selasa 9 Januari 2024, dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa seorang pria yang mengaku sebagai Polisi dan tipu dosen di OKU Timur hingga Rp50 juta.

Disebutkan bahwa pria tersebut bernama Densi Indra (29), seorang petani dari Desa Bringin Jaya, Kecamatan Rebang Tangkas, Kabupaten Way Kanan, Lampung.

BACA JUGA:Solusi Beralih dari Merokok, Inilah Produk Tembakau Alternatif, Opsi untuk Perokok Dewasa

Ia berhasil menciptakan kekacauan dengan menggunakan nama samaran dan mengaku sebagai anggota Polisi.

Densi berhasil menipu seorang dosen, CA (25), asal Kurungan Nyawa, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, dengan kerugian mencapai Rp50 juta.

Bahkan yang lebih mengejutkan rupanya ia berhasil menjalankan aksi penipuannya terhadap seorang dosen di OKU Timur, dari balik jeruji besi di sebuah lapas di Provinsi Lampung.

Hal ini disampaikan oleh Kapolres OKU Timur, melalui Kasat Reskrim AKP Hamsal, pada Senin 8 Januari 2024.

BACA JUGA:Inilah 10 Produk Inovasi Teknologi Mengesankan di Awal Tahun Baru Pada Ajang CES 2024

Pelaku berhasil melancarkan aksi jahatnya bahkan saat ia sedang berada di dalam lapas, seorang dosen berinisial CA yang menjadi korbannya.

“Pelaku ini melakukan aksi penipuan saat berada di dalam Lapas di Provinsi Lampung.” Ucap AKP Hamsal.

Peristiwa ini pun bermula pada bulan September 2022, ketika Densi, yang mengaku sebagai Wahyu Sandi Prasetyo, berkenalan dengan korban melalui aplikasi kencan online.

Saat itu ia mengklaim sebagai anggota Polri yang bertugas di Polres Lombok. Selanjutnya mereka menjalin hubungan dekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: