Kronologis ODGJ di Musi Rawas Bunuh Ayah dan Ibu, Hari ini Sedang Kambuh

BACA JUGA:Diusir Anak, Lansia di Purwodadi Musi Rawas Ditemukan Tak Bernyawa

Sambil naik ke tangga sempat terdengar suara, Abasiar mengatakan, “Dem Sep, dem Sep.” Kemudian terdengar suara pukulan. 

Saat itu, diperkirakan Sainona kemudian menyusul naik ke rumah. Namun tidak diketahui oleh Evi.

Dan tak lama berselang Evi melihat ada darah menetes dari lantai papan rumah. Sehingga ia memanggil warga lain.

Kemudian warga berdatangan dan mendapati, kedua korban sudah tewas. 

BACA JUGA:Sopir Truk yang Meninggal Mendadak di Lubuklinggau, Ternyata Warga Sijunjung Sumatera Barat

Warga kemudian membujuk Asep. Setelah berhasil dibujuk Asep kemudian diamankan.

Imbas dibacok Asep, korban Abastiar menderita luka tombak di kepala sisi kanan, luka bacok lutut kanan, luka bacok lengan kanan dan luka bacok tangan kanan.

Sedangkan korban Sainona menderita luka bacok pada wajah, luka bacok pada siku kiri dan luka bacok pada leher.

Kedua korban kemudian dibawa ke RSUD Muara Beliti untuk divisum.

BACA JUGA:HEBOH, Penjual Ikan Cupang di Lubuklinggau Ditemukan Tak Bernyawa, ini Penjelasan Polisi

“Menurut keterangan warga, bahwa tersangka Asep memang mengalami gangguan jiwa sejak tamat SMA,” jelas Kasi Humas.

Selain itu, selama ini Asep memang sudah sering berobat ke rumah sakit jiwa di Palembang. (*)

Sumber: