Viral, Klarifikasi Pengungsi Rohingya Buang Nasi Pemberian Warga, Mereka Suka Makan Pedas

Viral, Klarifikasi Pengungsi Rohingya Buang Nasi Pemberian Warga, Mereka Suka Makan Pedas

Viral klarifikasi pengungsi rohingya buang nasi pemberian warga.--Instagram @sedangrame

ACEH, LINGGAUPOS.CO.ID – Warga Indonesia geram dengan tingkah laku dari pengungsi Rohingya yang membuang nasi bungkus.

Pengungsi Rohingya dinilai tidak tahu terima kasih atas pemberian nasi gratis dari warga Aceh setelah mereka mendarat disana.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Senin, 18 Desember 2023.

Video viral sebelumnya yang sudah beredar, terlihat nasi bungkus yang masih lengkap dengan lauknya itu dibuang begitu saja di sela-sela pohon yang ada di pinggiran di Pantai Sabang, Aceh oleh orang Rohingya.

BACA JUGA:Pengungsi Rohingya Beli KTP Palsu Di Medan, Bobby Nasution Beri Tanggapan Tegas

Atas video tersebut, membuat warga Aceh dan warganet geram sebab mereka tidak menghargai bantuan yang diberikan.

Atas video tersebut viral, baru-baru ini pengungsi Rohingya klarifikasi jika semua itu hanya salah paham karena mereka tidak bisa berbahsa Indonesia.

Video klarifikasi tersebut turut dibagikan oleh akun TikTok @btj.tripaceh_, diketahui seorang pengungsi Rohingya bernama Ali mengatakan jika pengungsi Rohingya suka makan pedas tapi tidak bisa menyampaikannya.

“Ini Cuma salah paham, bukan mereka buang-buang nasi, mereka suka makanan pedas, tapi tidak bisa menyampaikan, begitu kata bang Ali,” tulis keterangan dalam video tersebut.

BACA JUGA:Nasib 8 Pengungsi Rohingya yang Masuk NTT dan Ada KTP Palsu, Ternyata Begini Fakta Sesungguhnya

Walaupun begitu pernyataan tersebut tidak serta merta membuat warganet berhenti kecewa.

“Aku juga sama suka pedas tapi namanya dikasih ya terima aja toh dikasih gratis, yakali dikasih gratis pilih-pilih menu,” ucap komentar netizen.

“Enak aja harus nurutin selera mereka memang kita ini mau dijadii babu apa,” tulis lainnya.

“Lah banyak permintaan dong namanya,” tulisnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: