Pengungsi Rohingya Beli KTP Palsu Di Medan, Bobby Nasution Beri Tanggapan Tegas

Pengungsi Rohingya Beli KTP Palsu Di Medan, Bobby Nasution Beri Tanggapan Tegas

Pengungsi Rohingya Beli KTP Palsu Di Medan, Bobby Nasution Beri Tanggapan Tegas--instagram: bobbynst

MEDAN, LINGGAUPOS.CO.ID - 8 orang yang diduga pengungsi Rohingya dan memiliki KTP Indonesia rupanya dibuat di MEDAN, Bobby Nasution Walikota MEDAN angkat bicara mengenai isu tersebut, begini tanggapannya. 

Baru-baru ini heboh mengenai pengungsi etnis Rohingya yang memasuki wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan membawa KTP palsu yang diduga dibuat di Medan, Sumatera Utara.

Wali kota Medan, Bobby Nasution akhirnya buka suara terkait KTP palsu yang dibuat di Medan itu, ia memastikan akan menindak tegas.

Sementara, diketahui 8 orang pengungsi etnis Rohingya itu merupakan warga Negara asal Bangladesh. Delapan orang pengungsi tersebut ditangkap di sebuah rumah warga di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

BACA JUGA:Keindahan Wisata Danau Aur Musi Rawas, Pernah Didatangi Rhoma Irama, Tujuan Utama Libur Tahun Baru

Setelah dilakukan interogasi dan pemeriksaan tubuh oleh pihak berwajib, ditemukan bahwa mereka memiliki KTP NTT dengan nama dan alamat yang berbeda.

Kedelapan WNA itu datang dari Medan ke Desa Takirin pada 15 November, 24 November, dan 5 Desember 2023. Mereka mengaku memasuki Indonesia untuk mencari pekerjaan.

Sementara itu Bobby Nasution, Walikota Medan akan memastikan untuk menindak tegas aparatur Pemko Medan jika terbukti terlibat. Menantu Presiden Jokowi itu tegas memperingatkan agar KTP Medan tidak dipermainkan.

“Saya sudah sampaikan pada pelantikan terakhir salah satunya ke Disdukcapil dan kemarin dari Kecamatan dan Kelurahan tolong untuk data diri khususnya KTP Medan jangan dimain-mainkan.” Ucap Bobby.

BACA JUGA:Yuk Kita Awasi, Larangan Anggota Polri di Media Sosial Selama Tahapan Pemilu 2024, Melanggar Sanksi PTDH

Selain itu, Bobby juga mengatakan jika memang ada yang mengakali KTP Medan, dengan memalsukannya untuk alasan tertentu.

“Karena hari ini banyak juga yang mau buat KTP Medan hanya untuk berobat ada beberapa kasus, ada pemalsuan data agar bisa kerja di luar neger.” Kata Bobby

Bahkan, Bobby juga mengatakan akan memberikan sanksi yang berat jika memang ada aparatur Pemko Medan terbukti terlibat dalam pembuatan KTP Medan secara ilegal.

“siapapun Aparat Pemko Medan yang terlibat hukumannya kita kasih hukuman berat” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: