Wayang Godong Tampil Menyuarakan Tragedi Anak-Anak Palestina Melalui Analogi Daun

Wayang Godong Tampil Menyuarakan Tragedi Anak-Anak Palestina Melalui Analogi Daun

Wayang Godong Tampil Menyuarakan Tragedi Anak-Anak Palestina Melalui Analogi Daun--

Gus Pur menyoroti konflik antara Israel dan Palestina. Dalam penjelasannya, ia mengaitkan gugurnya daun hijau dengan anak-anak di Palestina yang menjadi korban konflik dan perang antar kedua negara tersebut. 

BACA JUGA:Chating Dikit, Tiduran Bentar, Dapat Uang

Gus Pur menyamakan kondisi ini dengan perilaku manusia yang sering menebang pohon tanpa pertimbangan dengan memotong tanaman saat daun masih hijau. 

“Memotong pohon adalah pembunuhan paling kejam karena pohon tidak dapat berteriak atau melawan, seperti daun muda yang jatuh menggambarkan anak-anak yang mati di Palestina sedangkan setiap daun yang jatuh atas izin-Nya” ungkap Gus Pur. 

Gus Pur juga menyatakan bahwa jumlah daun yang tumbuh pada pepohonan mencerminkan banyaknya manusia yang hidup di dunia ini. 

Daun yang menguning dan kemudian jatuh ke tanah diartikan sebagai simbol dari takdir atau kematian seseorang. 

BACA JUGA:Dunia Pendidikan di Pusaran Korupsi

Pemahaman ini sejalan dengan konsep dalam ajaran Islam yang menyatakan bahwa ketika seseorang akan meninggal, daun akan gugur dengan nama orang tersebut tertulis didalamnya.

*Penulis adalah Mahasiswa Pascasarjana Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: