Tentara Israel Terancam Tewas, Wabah Penyakit Berbahaya Menyebar di Kalangan Tentara

BACA JUGA:Berobat ke Dukun, Mama Muda Asal Musi Rawas Dicabuli, Warga Lubuklinggau Ditangkap

Bakteri Shigella juga dapat mengeluarkan racun yang mengakibatkan terjadinya kerusakan sel di bagian usus dan peradangan. Kondisi inilah yang dapat mengakibatkan gejala berupa kram dan diare parah, bahkan diare bisa terjadi antara 10 hingga 30 kali sehari.

Seperti yang disampaikan Dr. Tal Brosh, tentara zionis Israel tengah mengalami penyakit yang berbahaya dan menyebar itu. Ia juga mengatakan bahwa penyakit tersebut dapat menyebabkan kematian.

“Jika infeksi menyebar di antara 10 tentara di infanteri, dan mereka mengalami demam setelah suhu mencapai 40 derajat celcius, dan ketika mereka mulai mengalami diare setiap 20 menit, maka mereka tidak bugar untuk bertugas dan menempatkan diri pada resiko kematian” Ucapnya.

Selain diare dan demam tinggi, para tentara Israel juga mengalami gangguan psikologis. Diketahui sebanyak 2.000 tentara IDF menerima bantuan psikologis sejak perang yang dimulai 7 Oktober 2023.

BACA JUGA:Profil Lionel Messi yang Dinobatkan Sebagai Athlete of the Year 2023 Versi Time

Selain kondisi di medan perang, tahukah kamu jika psikologis tentara zionis juga mengalami gangguan akibat serangan siber yang direncanakan netizen.

Seperti yang diketahui bahwa netizen tanah air bergabung dengan Malaysia bahkan kini kabarnya netizen Turki juga tengah bergabung untuk melancarkan hujatan ke media sosial serta ke nomor WhatsApp para tentara IDF.

Dari serangan itu, banyak tentara IDF yang kena mental hingga menutup akun media sosial mereka. Adapun serangan itu diberi nama, Julid Fisabilillah. (*)

Sumber: