Diduga Terjerat Pinjol, Warga 16 Ulu Palembang Ditemukan Tewas Bunuh Diri
![Diduga Terjerat Pinjol, Warga 16 Ulu Palembang Ditemukan Tewas Bunuh Diri](https://linggaupos.disway.id/upload/4ecef5520ac134ccc6843dc929ec3f44.jpg)
Diduga Terjerat Pinjol, Warga 16 Ulu Palembang Ditemukan Tewas Bunuh Diri--
BACA JUGA:Anak Durhaka dari Kalimantan Tengah, Pulang dari Semarang untuk Bunuh Ibu, Karena Dimarahi
“Tidak lama setelah saya klik muncul pemberitahuan uang sudah ditransfer sebesar Rp1.116.000. padahal dia belum menyebut berapa yang akan dipinjam. Kemudian muncul di aplikasi tersebut pembayaran yang harus dikembalikan sebesar Rp1.8 juta dalam waktu hanya 7 hari,” cerita Iwan.
Baru menjelang waktu 2-3 hari, dirinya sudah mendapati pesan WhatsApp untuk segera melunasi pinjaman dirinya.
“Jika tidak melunasi data-data saya akan disebar oleh penagih, saya panic baru meminjam sudah harus mengembalikan,” sambungnya.
Selain itu seorang Honorer di salah satu rumah sakit Palembang, Husnul juga mendapatkan pengalaman mengenai pinjol juga.
BACA JUGA:Salut! Aksi Petugas Palang Pintu Rel Kereta Api di Pemalang Selamatkan Wanita yang Hendak Bunuh Diri
Karena dirinya telat membayar sebab bunga besar, ia berujung dipermalukan.
“Seluruh kontak yang ada di Hp saya dikirimi pesan dengan detail diri dan foto saya,” terangnya.
Dr M Husni Thamrin, pengamat sosial dan kebijakan public Sumatera Selatan, menilai faktor utama dari kejadian seperti ini adalah karena kemudahan dalam proses pengajuan dan persyaratan yang sederhana.
Aplikasi pinjol ini menawari solusi yang instan untuk mereka yang membutuhkan dana secara cepat, tanpa ribet administrasinya, tidak seperti di bank atau lembaga keuangan tradisional.
BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Ibu Hajjah di Lubuklinggau Ngaku Tidak Tahan, Sering Diomeli Istri
“Ini menjadi pilihan menarik bagi individu yang menghadapi situasi mendesak. Seperti biaya medis tidak terduga, atau keadaan darurat lainnya,” ucapnya.
“Pinjol, di sisi lain, cenderung lebih fleksibel dalam hal persyaratan. Membuatnya menjadi pilihan yang lebih mudah diakses bagi banyak orang,” sambungnya.
Yang menjadi catatan bahwa risiko dari pinjol ini karena bunga pinjaman yang sangat tinggi dan tenor yang singkat yang membuat masalah menjadi serius.
Dan perlu diperhatikan, status legalitas pinjol tersebut. Sebab ada banyak entitas illegal yang beroperasi pada industri seperti ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: sumateraekspres.id