Pelaku Pembunuhan Ibu Hajjah di Lubuklinggau Ngaku Tidak Tahan, Sering Diomeli Istri

Pelaku Pembunuhan Ibu Hajjah di Lubuklinggau Ngaku Tidak Tahan, Sering Diomeli Istri

Pelaku pembunuhan ibu Hajjah di Lubuklinggau.-Dokukmen,-linggaupos.co.id

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Pelaku pembunuhan ibu Hajjah di LUBUKLINGGAU, Doni, mengaku sering diomeli istrinya.

Hal ini dipicu karena terduga pelaku Doni memiliki banyak hutang. 

Selain itu, tersangka Doni mengaku tidak dapat memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. 

“Alasan tersangka melakukan pencurian di rumah korban karena tidak tahan mendengarkan omelan dari istrinya karena tersangka banyak hutang,” jelas Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara. 

BACA JUGA:Terungkap, Sebelum Bunuh Ibu Hajjah di Lubuklinggau, Ini Yang Dilakukan Pelaku di Kamar

Menurut AKP Robi, dalam kesehariannya, tersangka bekerja sebagai tukang bangunan dengan suami korban (H. Dasa’ad).

Selanjutnya karena sering ke rumah korban dan telah mengetahui kondisi rumah, tersangka memutuskan untuk melakukan pencurian. 

Perbuatan pencurian tersangka terhenti karena mendengar suara teriakan korban. 

Tersangka Doni melanggar pasal Primer 365 ayat (3) jo Pasal 53 pencurian didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, terhadap orang dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pencurian, menyebabkan korban meninggal dunia. 

BACA JUGA:Kronologis Penangkapan Pelaku Pembunuh Ibu Hajjah di Lubuklinggau

Tersangka dengan sengaja merampas nyawa orang lain dengan menusukkan pisau miliknya ke leher (bagian mematikan).

“Tersangka melakukan aksinya sendiri tidak ada yang membantu ataupun menyuruh,” tegas AKP Robi. 

Ditambahkan AKP Robi dalam kaus ini, barang bukti yang diamankan 1 lembar mukena milik korban, 1 flash disk rekaman CCTV. 

Serta satu bilah Pisau bergagang kayu dan 1 kaos milik pelaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: